Jumlah Wirausaha Kurang Banyak, Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maju

Senin, 30 November 2020 - 15:48 WIB
loading...
Jumlah Wirausaha Kurang Banyak, Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maju
Indonesia dinilai belum memiliki cukup wirausaha untuk dapat menjadi negara maju. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Tingkat kewirausahaan Indonesia tercatat masih berada di angka 3,47%, di bawah Singapura hampir mencapai 9% atau Malaysia dan Thailand yang hampir mencapai 5%.

(Baca Juga: Gotong Royong dan Kewirausahaan Dinilai Penguat Rakyat di Tengah Pandemi)

"Dengan angka sekarang, Indonesia belum bisa menjadi negara maju. Standar kewirausahaan di negara maju itu 4%," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( MenKop UKM ) Teten Masduki dalam diskusi secara virtual di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Teten mengatakan, selain kewirausahaan, ada hal lain pula yang yang perlu ditambahkan. Bukan hanya digitalisasi, tetapi UMKM harus bersiap untuk transformasi bisnis dan produk. "Jadi tidak hanya berfokus membuat batik, keripik, atau semacamnya, tapi juga transformasi berbasis digital dan ekonomi," terangnya.

Dia menyayangkan banyaknya impor barang yang seharusnya bisa diproduksi di dalam negeri. Misalnya, alat permesinan sederhana dan alat-alat kesehatan yang bisa diproduksi oleh UMKM.

(Baca Juga: Bisnis Makin Moncer, Kenali Tantangan dan Peluang Startup Ini)

"Ini yang saya kira, jadi kami menaruh perhatian terhadap startup, usaha rintisan berbasis teknologi dengan pendekatan inkubasi," tambah Teten.

Dia mengatakan, terkait hal ini dalam UU Cipta Kerja sudah diperkuat, karena penting untuk mendorong inkubasi swasta dan kampus-kampus di daerah untuk mengdorong rintisan usaha dari anak-anak muda berpendidikan, yang produknya berbasis teknologi.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2143 seconds (0.1#10.140)