Pertamina: SPBU MT Haryono Ditutup Sementara Pasca Dilalap Api

Selasa, 01 Desember 2020 - 15:02 WIB
loading...
Pertamina: SPBU MT Haryono Ditutup Sementara Pasca Dilalap Api
SPBU di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur terbakar. Selasa (1/12/2020). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) buka suara terkait insiden kebakaran di dekat area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MT Haryono Jakarta. Mengingat, perisitiwa kebakaran ini sempat viral di sosial media.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, saat ini SPBU tersebt dihentikan sementara. Disisi lain, Pertamina juga masih menunggu hasil investigasi tentang kejadian tersebut. “Pararel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara,” ujarnya dalam keterangannya kepada MNC News Portal, Selasa (1/12/2020).



Pertamina memberikan alternatif kepada para pengendara motor jika ingin melakukan pengisian bahan bakar. Seperti misalnya di SPBU Jalan Gatot Subroto dan Dr Soepomo. “Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto,” ucapnya
Kejadian kebakaran itu sendiri sudah berhasil ditangani sejak pukul 11.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dari perisitiwa kebakaran tersebut.

“Kejadian kebakaran di dekat area pengisian SPBU 31.12802 MT Haryono, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 11.35 WIB sudah berhasil ditangani dalam waktu kurang dari 10 menit dan situasi sudah berangsur kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.



Insiden tersebut lanjut Eko berhasil ditanganj karena kesigapan operator SPBU. Di mana ketika ada percikan api, para petugas langsung bahu-membahu memadakkan bersama-sama. “Insiden sudah dapat tertangani berkat kesigapan operator SPBU yang bahu membahu memadamkan percikan api,” ucapnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.4032 seconds (0.1#10.140)