Kopi Kenangan Terima Pendanaan Seri B USD109 Juta

Selasa, 12 Mei 2020 - 22:00 WIB
loading...
Kopi Kenangan Terima Pendanaan Seri B USD109 Juta
Kopi Kenangan mendapatkan pendanaan Seri B senilai USD109 juta yang dipimpin oleh investor perusahaan, Sequoia Capital. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ritel minuman, Kopi Kenangan, siap ekspansi setelah mendapatkan pendanaan Seri B senilai USD109 juta yang dipimpin oleh investor perusahaan, Sequoia Capital. Investor baru pada pendanaan ini termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan yang kembali ikut serta, Alpha JWC.

Founder dan CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan, pihaknya berencana untuk menggunakan pendanaan ini untuk memperkuat operasional di Indonesia dengan meluncurkan produk baru, investasi untuk teknologi, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi Covid-19.

(Baca Juga: Kopi Kenangan Ajak Pelanggan Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis)

"Sulit untuk mengetahui kapan industri di Indonesia akan kembali normal. Meski keadaan mulai membaik, kondisi akan jadi sangat berbeda. Kami sebagai startup yang sedang tumbuh harus beradaptasi dengan cepat. Strateginya dengan penjualan tanpa kontak dan standar kebersihan tinggi di seluruh toko. Kami berinvestasi untuk keselamatan karyawan dan memberikan lebih banyak pelatihan," ujar Edward di Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Kopi Kenangan berkomitmen untuk membantu para pengusaha F&B lokal dengan teknologi, investasi, dan bimbingan melalui program akselerator untuk industri makanan, Digitarasa. Terdapat juga akademi pelatihan baru untuk barista dan pekerja di sektor F&B agar dapat melatih diri mereka lagi dalam menghadapi lansekap yang sedang berubah-ubah.

"Kopi Kenangan saat ini memiliki 3.000 karyawan dan harapannya dapat memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan di kota dan kabupaten di Indonesia. Kami mengestimasikan untuk membuka sampai 500 toko pada akhir 2020," ujarnya.

Didirikan pada 2017, Kopi Kenangan telah berhasil mengisi celah pasar antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional, yang harganya di luar jangkauan sebagian besar orang Indonesia, dengan kopi instan yang dijual di banyak kios pinggir jalan. Daya tarik Kopi Kenangan terletak pada berbagai macam resep minuman yang memenuhi selera rasa lokal, serta penerapan model new retail yang menggabungkan pengalaman pelanggan secara online dan offline. Pelanggan memiliki kemudahan untuk melakukan pesanan lewat aplikasi dan mengirimkannya langsung ke depan pintu mereka atau langsung mengunjungi salah satu dari banyak kios Kopi Kenangan di berbagai wilayah negeri untuk mencicipi kopi blend yang dibuat dengan bahan-bahan lokal.

Kopi Kenangan juga telah mengembangkan bisnis dari ritel grab-and-go yang sebelumnya berpusat pada kopi, menjadi lebih beragam dengan menambahkan berbagai varian favorit orang Asia Tenggara seperti Boba yang baru-baru ini menjadi salah satu minuman terlaris, di samping es kopi susu andalan mereka, Es Kopi Kenangan Mantan. Ke depan, Kopi Kenangan berencana untuk menawarkan berbagai produk makanan dan minuman (F&B) dari pedagang lokal serta mengembangkan cloud kitchens-nya.

Kopi Kenangan juga beradaptasi cepat dalam menanggapi situasi terkini dan menjadi salah satu brand pertama yang merespons pandemi Covid-19 di Indonesia dengan menyediakan masker wajah, hand sanitizer serta alat pelindung untuk pelanggan dan karyawan di toko, juga menerapkan pemeriksaan suhu dan memberikan kartu kesehatan di setiap pengiriman. Kopi Kenangan juga merupakan perusahaan F&B satu-satunya di Indonesia yang menyediakan UV Sterilizer di seluruh gerainya untuk memastikan peralatan yang digunakan steril dan aman.

Selain itu, Kopi Kenangan juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi kesehatan untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), donasi, serta kopi gratis bagi tenaga medis di lebih dari 121 rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia sebagai rasa terima kasih atas jasa mereka dalam situasi yang sulit ini. "Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)