Terapkan Standar Tinggi, Pertamina EP Raih 3 PROPER Emas dan 12 Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) meraih tiga PROPER Emas di ajang PROPER 2020 melalui Rantau, Tambun, dan Subang Field dan 12 PROPER Hijau. Prestasi ini diperoleh melalui penerapan standar tinggi dalam mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di seluruh area operasinya.
Penghargaan PROPER 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan diterima oleh Direktur Utama Pertamina EP Eko Agus Sardjono di Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (14/12) lalu.
(Baca Juga: Agresif, Pertamina EP Lipatgandakan Pengeboran di 2021)
Eko Agus mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan industri, termasuk bagi Pertamina EP. Namun, tegas dia, Pertamina EP tetap teguh dengan komitmen melaksanakan kegiatan operasional yang mempertahankan dan menjaga aspek-aspek lingkungan hidup.
"Dengan tiga PROPER Emas dan 12 PROPER Hijau yang didapatkan, saya mengapresiasi para Perwira Pertamina EP yang telah bekerja keras mengimplementasikan pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan operasional perusahaan dan komitmen terhadap pengembangan masyarakat secara berkelanjutan," ujar Eko dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Eko menjelaskan, Pertamina EP sebenarnya menempatkan tujuh field sebagai kandidat peraih Emas tahun ini. Selain Rantau, Tambun, dan Subang yang akhirnya meraih Emas, empat lain mencapai predikat kandidat Emas, yaitu Prabumulih Field, Tanjung Field, dan Sangasanga Field.
"Total tujuh kandidat PROPER Emas untuk Pertamina EP merupakan prestasi tersendiri bagi kami. Hal ini merupakan kandidat emas terbanyak yang membanggakan. Untuk itu, saya berharap field lain dapat mengikuti prestasi ini di masa mendatang," katanya.
Tiga field Pertamina EP yang meraih Emas tahun ini merupakan field yang kontinu mempertahankan PROPER dalam tiga tahun terahir. Bahkan Pertamina EP Rantau Field sejak 2015 hingga 2020 terus meraih PROPER Emas.
Eko mengatakan pandemi Covid-19 sedikit banyak mempengaruhi realisasi program Pertamina EP demi mempertahankan PROPER Emas 2020. Karena itu, lanjut Eko, Pertamina EP akan melakukan pengkajian yang mendalam dan kolaborasi semua pihak untuk tetap mewujudkan program yang selaras dengan kondisi terkini.
Pertamina EP akan memutakhirkan pemetaan pemetaan pemangku kepentingan, pemetaan potensi SDM, SDA, modal dan sumber daya pendukung dan melakukan analisis kebutuhan masyarakat untuk untuk menciptakan value chain dan inovasi di masyarakat sangat diperlukan. "Hal ini sebagai bentuk responsivitas dan sensitivitas terhadap penanganan Covid-19 sekaligus menjaga roda ekonomi penerima manfaat tetap berjalan," ungkap Eko.
Tiga peraih PROPER Emas Pertamina EP tahun ini memiliki karakteristik dan beberapa program unggulan. Rantau Field muncul dengan beberapa program, antara lain ketahanan pangan, posyandu parenting anti Covid-19, wastafel dari limbah kayu apung, handsanitizer dan desinfektan serai wangi serta masker kain. Selain itu edukasi melalui video online untuk pembelajaran dan berbagi wawasan juga semakin digalakkan baik dalam hal pendidikan, kesehatan maupun peningkatan ekonomi.
Subang Field juga melakukan modifikasi untuk program pendidikan lingkungan untuk anak dengan bekerja sama dengan organisasi internasional dan Dinas Pendidikan untuk membuat kurikulum teknik pembelajaran selama Covid-19 dan protokol covid-19 bagi guru dan siswa PAUD. Redesain program sebagaimana yang dijalankan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung pun berhasil dilaksanakan. Masyarakat pelindung alam dan satwa Owa Jawa tidak hanya bergantung dengan komoditas Kopi Puntangnya, namun juga membuat diversifikasi pariwisata baru berupa jalur sepeda yang akhir-akhir ini sangat digemari masyarakat di masa pandemi.
(Baca Juga: Pertamina EP Boyong Gelar Best of The Best di UIIA 2020)
Subang Field pun menggalakkan program tukar sampah dengan sembako, dengan harapan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya akibat Covid-19.
Tambun Field memodifikasi programnya menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dengan memberikan fasilitas pengaduan online KDRT, dan edukasi-edukasi untuk mencegah kekerasan pada perempuan dan anak. Di samping itu, Tambun Field dengan Program tanaman obat keluarga organiknya juga mengkreasikan berbagai macam produk herbal untuk meningkatkan imunitas masyarakat selama pandemi ini.
"Saya berharap perolehan PROPER Emas yang dicapai oleh field Rantau, Field Subang, dan Field Tambun menjadi pemacu field-filed lain untuk mendapat prestasi terbaiknya," kata Eko.
Penghargaan PROPER 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya dan diterima oleh Direktur Utama Pertamina EP Eko Agus Sardjono di Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (14/12) lalu.
(Baca Juga: Agresif, Pertamina EP Lipatgandakan Pengeboran di 2021)
Eko Agus mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan industri, termasuk bagi Pertamina EP. Namun, tegas dia, Pertamina EP tetap teguh dengan komitmen melaksanakan kegiatan operasional yang mempertahankan dan menjaga aspek-aspek lingkungan hidup.
"Dengan tiga PROPER Emas dan 12 PROPER Hijau yang didapatkan, saya mengapresiasi para Perwira Pertamina EP yang telah bekerja keras mengimplementasikan pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan operasional perusahaan dan komitmen terhadap pengembangan masyarakat secara berkelanjutan," ujar Eko dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Eko menjelaskan, Pertamina EP sebenarnya menempatkan tujuh field sebagai kandidat peraih Emas tahun ini. Selain Rantau, Tambun, dan Subang yang akhirnya meraih Emas, empat lain mencapai predikat kandidat Emas, yaitu Prabumulih Field, Tanjung Field, dan Sangasanga Field.
"Total tujuh kandidat PROPER Emas untuk Pertamina EP merupakan prestasi tersendiri bagi kami. Hal ini merupakan kandidat emas terbanyak yang membanggakan. Untuk itu, saya berharap field lain dapat mengikuti prestasi ini di masa mendatang," katanya.
Tiga field Pertamina EP yang meraih Emas tahun ini merupakan field yang kontinu mempertahankan PROPER dalam tiga tahun terahir. Bahkan Pertamina EP Rantau Field sejak 2015 hingga 2020 terus meraih PROPER Emas.
Eko mengatakan pandemi Covid-19 sedikit banyak mempengaruhi realisasi program Pertamina EP demi mempertahankan PROPER Emas 2020. Karena itu, lanjut Eko, Pertamina EP akan melakukan pengkajian yang mendalam dan kolaborasi semua pihak untuk tetap mewujudkan program yang selaras dengan kondisi terkini.
Pertamina EP akan memutakhirkan pemetaan pemetaan pemangku kepentingan, pemetaan potensi SDM, SDA, modal dan sumber daya pendukung dan melakukan analisis kebutuhan masyarakat untuk untuk menciptakan value chain dan inovasi di masyarakat sangat diperlukan. "Hal ini sebagai bentuk responsivitas dan sensitivitas terhadap penanganan Covid-19 sekaligus menjaga roda ekonomi penerima manfaat tetap berjalan," ungkap Eko.
Tiga peraih PROPER Emas Pertamina EP tahun ini memiliki karakteristik dan beberapa program unggulan. Rantau Field muncul dengan beberapa program, antara lain ketahanan pangan, posyandu parenting anti Covid-19, wastafel dari limbah kayu apung, handsanitizer dan desinfektan serai wangi serta masker kain. Selain itu edukasi melalui video online untuk pembelajaran dan berbagi wawasan juga semakin digalakkan baik dalam hal pendidikan, kesehatan maupun peningkatan ekonomi.
Subang Field juga melakukan modifikasi untuk program pendidikan lingkungan untuk anak dengan bekerja sama dengan organisasi internasional dan Dinas Pendidikan untuk membuat kurikulum teknik pembelajaran selama Covid-19 dan protokol covid-19 bagi guru dan siswa PAUD. Redesain program sebagaimana yang dijalankan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung pun berhasil dilaksanakan. Masyarakat pelindung alam dan satwa Owa Jawa tidak hanya bergantung dengan komoditas Kopi Puntangnya, namun juga membuat diversifikasi pariwisata baru berupa jalur sepeda yang akhir-akhir ini sangat digemari masyarakat di masa pandemi.
(Baca Juga: Pertamina EP Boyong Gelar Best of The Best di UIIA 2020)
Subang Field pun menggalakkan program tukar sampah dengan sembako, dengan harapan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya akibat Covid-19.
Tambun Field memodifikasi programnya menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dengan memberikan fasilitas pengaduan online KDRT, dan edukasi-edukasi untuk mencegah kekerasan pada perempuan dan anak. Di samping itu, Tambun Field dengan Program tanaman obat keluarga organiknya juga mengkreasikan berbagai macam produk herbal untuk meningkatkan imunitas masyarakat selama pandemi ini.
"Saya berharap perolehan PROPER Emas yang dicapai oleh field Rantau, Field Subang, dan Field Tambun menjadi pemacu field-filed lain untuk mendapat prestasi terbaiknya," kata Eko.
(fai)