BKPM Kawal Proyek PLTS Cirata agar Investasinya Tembus Rp1,8 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyaksikan peresmian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 145 megawatt yang telah dilakukan di Cirata, Jawa Barat kemarin (17/12). Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan menerangi 50 ribu rumah dan mengurangi 200 ribu ton emisi karbondioksida per tahunnya.
Staf Ahli Sektor Investasi Prioritas BKPM Aries Indanarto menyampaikan bahwa BKPM menjamin akan mengawal proyek prioritas yang berlokasi di waduk Cirata tersebut. ( Baca juga:PLTS Terapung Terbesar di Asia Resmi Dibangun )
"Ini merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Kami bersama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait akan full support," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media hari ini (18/12/2020).
Berdasarkan data BKPM, nilai realisasi investasi yang dilakukan oleh Masdar hingga saat ini baru 1,97% dari total rencana investasi sebesar Rp1,8 triliun. "Dengan dikawal bersama, harapannya angka realisasi investasi yang dilakukan dapat meningkat secara signifikan. Selama ini komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak juga berlangsung baik, sehingga izin-izin yang dibutuhkan oleh PLTS Cirata dapat diterbitkan," kata Aries.
CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi menyampaikan bahwa pihaknya memilih Indonesia karena ingin tumbuh di Asia dari Indonesia. "Ini merupakan milestone bagi perusahaan kami yang menandai ekspansi Masdar di kawasan ini," papar Ramahi.
Sementara Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Assad menambahkan bahwa PLTS Cirata akan menyumbang 23% kontribusi country-mixed energy dari sektor energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.
"Maka dari itu PLN mendukung penuh target tersebut, dengan salah satunya meluncurkan program green transformation yang terdiri dari berbagai pengembangan pembangkit EBT, pengembangan program green booster serta pengembangan pembangkit-pembangkit EBT berskala besar," ungkapnya. ( Baca juga:Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, KNPI Dukung Investigas Komnas HAM Jujur dan Adil )
Pada tahun ini PLN berhasil meningkatkan bauran EBT menjadi sebesar 13,6% meskipun di tengah Pandemi Covid-19. "Kita harapkan angka ini dapat terus meningkat demi mencapai target bauran EBT pemerintah," urai Ikhsan.
PLTS Cirata merupakan pelaksanaan dari salah satu kesepakatan bisnis yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Abu Dhabi pada 12 Januari 2020 lalu. Peresmian yang dilakukan oleh PT PJB Masdar Solar Energi (PMSE) menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia-UAE Week yang digelar oleh KBRI Abu Dhabi pada tanggal 15-21 Desember 2020.
Staf Ahli Sektor Investasi Prioritas BKPM Aries Indanarto menyampaikan bahwa BKPM menjamin akan mengawal proyek prioritas yang berlokasi di waduk Cirata tersebut. ( Baca juga:PLTS Terapung Terbesar di Asia Resmi Dibangun )
"Ini merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Kami bersama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait akan full support," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media hari ini (18/12/2020).
Berdasarkan data BKPM, nilai realisasi investasi yang dilakukan oleh Masdar hingga saat ini baru 1,97% dari total rencana investasi sebesar Rp1,8 triliun. "Dengan dikawal bersama, harapannya angka realisasi investasi yang dilakukan dapat meningkat secara signifikan. Selama ini komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak juga berlangsung baik, sehingga izin-izin yang dibutuhkan oleh PLTS Cirata dapat diterbitkan," kata Aries.
CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi menyampaikan bahwa pihaknya memilih Indonesia karena ingin tumbuh di Asia dari Indonesia. "Ini merupakan milestone bagi perusahaan kami yang menandai ekspansi Masdar di kawasan ini," papar Ramahi.
Sementara Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Assad menambahkan bahwa PLTS Cirata akan menyumbang 23% kontribusi country-mixed energy dari sektor energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.
"Maka dari itu PLN mendukung penuh target tersebut, dengan salah satunya meluncurkan program green transformation yang terdiri dari berbagai pengembangan pembangkit EBT, pengembangan program green booster serta pengembangan pembangkit-pembangkit EBT berskala besar," ungkapnya. ( Baca juga:Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, KNPI Dukung Investigas Komnas HAM Jujur dan Adil )
Pada tahun ini PLN berhasil meningkatkan bauran EBT menjadi sebesar 13,6% meskipun di tengah Pandemi Covid-19. "Kita harapkan angka ini dapat terus meningkat demi mencapai target bauran EBT pemerintah," urai Ikhsan.
PLTS Cirata merupakan pelaksanaan dari salah satu kesepakatan bisnis yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Abu Dhabi pada 12 Januari 2020 lalu. Peresmian yang dilakukan oleh PT PJB Masdar Solar Energi (PMSE) menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia-UAE Week yang digelar oleh KBRI Abu Dhabi pada tanggal 15-21 Desember 2020.
(uka)