BGS Jadi Menkes, Siapa Bakal Isi Posisi Wamen BUMN?

JAKARTA - Setelah lebih dari satu tahun pemerintahan periode kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pergantian personil di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Hal ini diumumkan langsung oleh Jokowi secara virtual.

Salah satu yang mengalami pergantian adalah untuk posisi Menteri Kesehatan. Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin (BGS) untuk menggantikan Terawan Agus Putranto.

Adapun sebelumnya, Budi Gunadi Sadikit menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan ditunjuknya Budi Gunadi, maka saat ini posisi Wakil Menteri BUMN masih kosong.

( )

Staff Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, penunjukan Wakil Menteri BUMN akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Kementerian BUMN akan mendukung apapun yang diputuskan oleh Presiden Jokowi.

“Wamen BUMN setelah Pak Budi ya diserahkan kepada Pak Jokowi memutuskan karena itu kewenangan Pak Jokowi. Apakah nanti siapapun orangnya semua kewenangan Pak Jokowi. Kita kan mendukung apapun keputusan Pak Jokowi,” ujarnya kepada Media, Selasa (22/12/2020).

Sebagai informasi, Budi sendiri sebenarnya lebih terkenal dan berkecimpung di dunia ekonomi. Budi beberapa kali berpindah dari satu bank ke bank lainnya.

Budi pernah bekerja di Bank Bali selama lima tahun sebagai Chief General Manager. Dirinya juga pernah bekerja untuk ABN Amro Bank pada 1999-2004 dan Bank Danamon Indonesia pada 2004-2006.

Kemudian Budi pernah menjabat sebagai Direktur Micro & Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk selama enam tahun. Kemudian Budi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013-2016.

( )

Kemudian, Budi sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada kurun 2016-2017. Kemudian dirinya kembali mengasuh BUMN dengan bergabung bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Dan diangkat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) hingga 2019.

Kemudian Jokowi mempercayakan Budi untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Budi diminta mendampingi Erick Thohir yang dua hari sebelumnya ditunjuk menjadi Menteri BUMN bersama Kartika Wirjoatmodjo.