MNC Bank Dipercaya BI Layani Penukaran Uang Idul Fitri 1441 H

JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) dipercaya sebagai loket bank layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia pada periode Ramadhan/Idul Fitri 1441 H. Berbeda dari tahun sebelumnya, layanan penukaran uang kepada masyarakat dari Bank Indonesia yang biasanya disediakan melalui penyediaan penukaran di lokasi umum seperti Monas dan pasar tradisional, maka pada tahun ini hanya disediakan melalui loket di bank.

Hal tersebut diterapkan dengan memerhatikan aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam memitigasi penyebaran COVID-19. Bank Indonesia sendiri memperkirakan kebutuhan uang tunai (outflow) sebesar Rp157,96 triliun pada periode Ramadan/Idul Fitri tahun ini, untuk pemenuhan kebutuhan selama bulan Ramadhan, libur Idul Fitri, serta kebijakan dan stimulus Pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi COVID-19.

(Baca Juga: Hindari Transmisi Virus Corona, BI: Jangan Tukar Uang Pinggir Jalan)

"Kami telah menyiapkan mulai dari distribusi uang yang layak edar dan higienis, hingga kecukupan persediaan uang untuk ditukar pada periode Ramadan hingga Idul Fitri 1441 H ini, sesuai kepercayaan yang diberikan oleh Bank Indonesia," ucap Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan dalam keterangannya Kamis (14/5/2020).

Mahdan melanjutkan, MNC Bank menyiapkan berbagai nilai nominal rupiah untuk penukaran uang tersebut di setiap kantor cabang utama Bank pada setiap kota MNC Bank beroperasi. Karena Bank Indonesia memperkirakan mayoritas kebutuhan uang tunai (outflow) pada periode ini terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, maka MNC Bank menyiapkan tujuh kantor di regional Jakarta sebagai loket penukaran uang berikut:

- KC MNC Tower, Kebon Sirih.
- KCP Kelapa Gading
- KCP Roxy
- KCP Wisma Bumiputra
- KCP Bekasi SNK
- KCP Meruya
- KK BSD

"Meskipun ketersediaan uang tunai terjamin, tetapi kami tetap menghimbau agar nasabah dan masyarakat mengutamakan transaksi non tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut agar sejalan dengan himbauan Pemerintah untuk menerapkan physical distancing sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19," pungkas Mahdan.