Menko Airlangga: Pembatasan Kegiatan Tak Ganggu Pasar Modal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang dilakukan di Jawa dan Bali tidak membuat pasar modal cemas. Sebagai informasi, Pembatasan kegiatan akan kembali dilakukan pada tanggal 11 hingga 25 Januari 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, dalam pembukaan perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap dibuka menguat. Adapun IHSG kembali dalam level 6.100.
(Baca Juga: Menko Airlangga: Bukan Seluruh Jawa Bali, Pembatasan Terbatas di Beberapa Kota dan Kabupaten Saja)
"Situasi kegiatan masyarakat ini tidak membuat IHSG cemas. Saya tadi mencermati pasar saham masuk jalur positif lagi dan dimana angkanya kembali 6.100 dan direspons secara baik oleh pasar mengenai pengetatan pembatasan ini," kata Airlangga dalam di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Dia melanjutkan, kebijakan ini diambil karena pemerintah ingin memastikan kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemerintah sesuai arahan Presiden menjaga keseimbangan sektor ekonomi dan kesehatan dan masyakarat bisa berkativitas dan dispilin yang ketat," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kenapa Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali Mulai 11-25 Januari 2021) Sebagai informasi, IHSG berbalik arah ke zona hijau pada pagi ini. IHSG dibuka langsung meroket 55,9 poin atau 0,9% ke 6.121,58 atau 6.122. Pada awal perdagangan, Kamis (7/1/2021), terdapat 197 saham menguat, 47 saham melemah dan 90 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp409,94 miliar dari 593,8 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 7 poin atau 0,74% ke 952,71, indeks JII naik 4,1 poin atau 0,64% ke 642,89, indeks IDX30 naik 3,7 poin atau 0,73% ke 511,22 dan indeks MNC36 naik 2,1 poin atau 0,66% ke 327,74.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, dalam pembukaan perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap dibuka menguat. Adapun IHSG kembali dalam level 6.100.
(Baca Juga: Menko Airlangga: Bukan Seluruh Jawa Bali, Pembatasan Terbatas di Beberapa Kota dan Kabupaten Saja)
"Situasi kegiatan masyarakat ini tidak membuat IHSG cemas. Saya tadi mencermati pasar saham masuk jalur positif lagi dan dimana angkanya kembali 6.100 dan direspons secara baik oleh pasar mengenai pengetatan pembatasan ini," kata Airlangga dalam di Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Dia melanjutkan, kebijakan ini diambil karena pemerintah ingin memastikan kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemerintah sesuai arahan Presiden menjaga keseimbangan sektor ekonomi dan kesehatan dan masyakarat bisa berkativitas dan dispilin yang ketat," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kenapa Ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali Mulai 11-25 Januari 2021) Sebagai informasi, IHSG berbalik arah ke zona hijau pada pagi ini. IHSG dibuka langsung meroket 55,9 poin atau 0,9% ke 6.121,58 atau 6.122. Pada awal perdagangan, Kamis (7/1/2021), terdapat 197 saham menguat, 47 saham melemah dan 90 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp409,94 miliar dari 593,8 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 7 poin atau 0,74% ke 952,71, indeks JII naik 4,1 poin atau 0,64% ke 642,89, indeks IDX30 naik 3,7 poin atau 0,73% ke 511,22 dan indeks MNC36 naik 2,1 poin atau 0,66% ke 327,74.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(fai)