BPJS Ketenagakerjaan Punya Gedung Baru, Menaker: Penuhi Ekspektasi Publik

Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:57 WIB
loading...
BPJS Ketenagakerjaan Punya Gedung Baru, Menaker: Penuhi Ekspektasi Publik
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta jajaran BPJS Ketenagakerjaan mampu memenuhi ekspektasi publik untuk tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan masyarakat pekerja yang sejahtera. Hal itu disampaikan Menteri Ida dalam acara peresmian Gedung Plaza BPJamsostek di Jakarta, Jumat (8/1/2021).

BPJS Ketenagakerjaan juga diminta untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan kompetensi SDM-nya, serta menjadikan gedung baru dan fasilitas penunjang sebagai motivasi kinerja BPJS Ketenagakerjaan yang semakin kuat. ( Baca juga:Nama Calon Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan Sudah di Meja Jokowi )

"Seperti halnya seluruh pekerja Indonesia, saya pun menaruh harapan besar kepada jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk mampu tumbuh dan berkembang mewujudkan masyarakat yang sejahtera," kata Ida.

Ida menegaskan, publik memiliki ekspektasi yang besar terhadap program Jamsostek, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, penyelenggaraan sistem jaminan sosial haruslah terintegrasi, bersinergi, dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk terus konsisten, profesional, akuntabel, dan transparan, guna menjaga kepercayaan publik.

Pemerintah pun berkomitmen kuat untuk terus mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama dari aspek regulasi, program, dan kelembagaan agar dapat terus menyesuaikan diri dengan dinamika sektor usaha dan ketenagakerjaan.

"Jangan sampai dibiarkan kepercayaan itu. Justru harus kita jaga kepercayaan itu dengan cara semakin memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," kata Menteri Ida.

Menurutnya, program baru pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), selain memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja, juga akan memberikan skema baru dalam mempertemukan supply and demand tenaga kerja.

"Hal ini akan memperlancar proses link and match yang pada akhirnya akan menciptakan kebijakan pasar tenaga kerja lebih aktif dan efektif," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memandang peresmian gedung Plaza BPJamsostek memiliki nilai penting dan strategis untuk mendukung kinerja BPJS Ketenagakerjaan semakin kuat.

Muhadjir berpesan agar Gedung Plaza BPJamsostek yang baru ini dapat memberikan energi baru yang menjadikan semua insan BP Jamsostek menjadi pemberi pelayanan terbaik bagi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Dengan mengucapkan 'Bismillahirrohmaanirrohiim' Gedung Plaza BPJamsostek saya resmikan pengunaannya sebagai sarana penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan," katanya meresmikan Gedung Plaza BP Jamsostek.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan bahwa Plaza BP Jamsostek dibangun di atas lahan seluas 5.391m2 dan memiliki 28 lantai. Gedung ini didesain mampu menampung kurang lebih 1.400 pekerja. "Gedung ini dikembangkan melalui mekanisme Kerja Sama Operasi (KSO): build operate transfer (BOT) selama 30 tahun hingga 2046," katanya. ( Baca juga:Kasihan Trump, Marah dan Mengisolir Diri di Gedung Putih )

Agus menambahkan, Plaza BPJamsostek mulai dibangun Mei 2017 dan selesai Juni 2019, memiliki spesifikasi Grade A dan berkonsep green building dengan kategori Gold yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia pada Oktober 2020 yang lalu.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)