IHSG Diprediksi Perkasa, Borong 7 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Sebelumnya pada perdagangan Senin (11/1), indeks ditutup melesat naik sebesar 125,10 poin atau setara dengan 2,00% ke 6.382.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6322.67 hingga 6396.68.
( )
Lalu, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI telah berada di area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (12/1/2021). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
( )
1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1735 – 1760, dengan target harga secara bertahap di level 1780, 1880 dan 1980. Support: 1735 & 1705.
2. AKRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3350 – 3370, dengan target harga secara bertahap di level 3440 dan 3770. Support: 3110.
3. BSDE
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1220, dengan target harga secara bertahap di level 1250, 1340, 1435 dan 1525. Support: 1200 & 1155.
( )
4. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 144 – 148, dengan target harga secara bertahap di level 154, 161 dan 170. Support: 144 & 138.
5. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6500, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 6900, 7025 dan 7475. Support: 6350 & 6200.
6. LINK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2460 – 2510, dengan target harga secara bertahap di level 2620, 2690, 2750, 2990 dan 3100. Support: 2390 & 2310.
( )
7. MYOR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 2720 – 2760, dengan target harga secara bertahap di 2820, 2880 dan 2950. Support: 2680 & 2600.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6322.67 hingga 6396.68.
( )
Lalu, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI telah berada di area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (12/1/2021). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
( )
1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1735 – 1760, dengan target harga secara bertahap di level 1780, 1880 dan 1980. Support: 1735 & 1705.
2. AKRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3350 – 3370, dengan target harga secara bertahap di level 3440 dan 3770. Support: 3110.
3. BSDE
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1220, dengan target harga secara bertahap di level 1250, 1340, 1435 dan 1525. Support: 1200 & 1155.
( )
4. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 144 – 148, dengan target harga secara bertahap di level 154, 161 dan 170. Support: 144 & 138.
5. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6500, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 6900, 7025 dan 7475. Support: 6350 & 6200.
6. LINK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2460 – 2510, dengan target harga secara bertahap di level 2620, 2690, 2750, 2990 dan 3100. Support: 2390 & 2310.
( )
7. MYOR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 2720 – 2760, dengan target harga secara bertahap di 2820, 2880 dan 2950. Support: 2680 & 2600.
(ind)