Askrindo Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Program Pendidikan dan Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Grup, kembali bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya mustahik.
Kerja sama kali ini berupa penyaluran donasi yang bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Askrindo, yang akan difokuskan pada program pendidikan dan kesehatan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) poin nomor 1 (satu), poin nomor 3 (tiga) dan nomor 4 (empat) yang dilakukan secara daring pada Kamis (21/1).
Direktur Kepatuhan dan SDM, Kun Wahyu Wardana mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengelolaan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) oleh BUMN dan juga peran serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan baik dikerjakan sendiri oleh perusahaan maupun bekerjasama dengan pihak seperti BAZNAS yang memang berkecimpung untuk program kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan program TJSL Askrindo dan BAZNAS ini, merupakan rangkaian HUT ke 50 tahun Askrindo di bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan.
"Askrindo memiliki prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan, sehingga kami fokus pada dua kegiatan di bidang itu. Tak lain dalam masa pandemi ini kami menggandeng BAZNAS juga berharap agar donasi tepat sasaran sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi orang banyak dan juga perseroan itu sendiri," ujar Kun Wahyu.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A., mengapresiasi, penyaluran donasi dari PT Askrindo kepada masyarakat melalui BAZNAS. Apalagi, ini bukanlah pertama kalinya BAZNAS dan Askrindo saling bersinergi.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi adanya bantuan dari PT Askrindo, karena akan sangat bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran donasi ini akan mengoptimalkan program pendidikan dan kesehatan BAZNAS, sebagai upaya mengatasi krisis Covid-19," kata Noor.
Noor menambahkan, dengan adanya penyaluran donasi seperti ini, diharapkan dapat menggerakkan berbagai pihak untuk turut bergotong royong membantu masyarakat. Dampak dari pandemi, lanjut Noor, telah menyasar berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya, kerja sama antara PT Askrindo dan BAZNAS telah terjalin sejak tahun 2019 melalui berbagai program. Pada tahun 2019, tercatat PT Askrindo dan BAZNAS bersinergi dalam pembangunan masjid bagi masyarakat korban bencana di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah; renovasi ruang kelas dan penyediaan laboratorium bahasa di Makassar, penyediaan ambulans jenazah di Makassar; penyediaan perahu nelayan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah; dan penyaluran APD, handsanitizer, masker, suplemen serta makanan siap saji kepada masyarakat.
Kemudian pada tahun 2020, keduanya kembali berkolaborasi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam program pembangunan Rumah Tahfiz di lingkungan SMP Cendekia BAZNAS, program operasi katarak dan khitanan massal di Jabodetabek dan Ternate, serta program penyediaan perlengkapan Masjid Al-Askar di Desa Doda, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kerja sama kali ini berupa penyaluran donasi yang bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Askrindo, yang akan difokuskan pada program pendidikan dan kesehatan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) poin nomor 1 (satu), poin nomor 3 (tiga) dan nomor 4 (empat) yang dilakukan secara daring pada Kamis (21/1).
Direktur Kepatuhan dan SDM, Kun Wahyu Wardana mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengelolaan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) oleh BUMN dan juga peran serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan baik dikerjakan sendiri oleh perusahaan maupun bekerjasama dengan pihak seperti BAZNAS yang memang berkecimpung untuk program kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan program TJSL Askrindo dan BAZNAS ini, merupakan rangkaian HUT ke 50 tahun Askrindo di bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan.
"Askrindo memiliki prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan, sehingga kami fokus pada dua kegiatan di bidang itu. Tak lain dalam masa pandemi ini kami menggandeng BAZNAS juga berharap agar donasi tepat sasaran sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi orang banyak dan juga perseroan itu sendiri," ujar Kun Wahyu.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A., mengapresiasi, penyaluran donasi dari PT Askrindo kepada masyarakat melalui BAZNAS. Apalagi, ini bukanlah pertama kalinya BAZNAS dan Askrindo saling bersinergi.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi adanya bantuan dari PT Askrindo, karena akan sangat bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran donasi ini akan mengoptimalkan program pendidikan dan kesehatan BAZNAS, sebagai upaya mengatasi krisis Covid-19," kata Noor.
Noor menambahkan, dengan adanya penyaluran donasi seperti ini, diharapkan dapat menggerakkan berbagai pihak untuk turut bergotong royong membantu masyarakat. Dampak dari pandemi, lanjut Noor, telah menyasar berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya, kerja sama antara PT Askrindo dan BAZNAS telah terjalin sejak tahun 2019 melalui berbagai program. Pada tahun 2019, tercatat PT Askrindo dan BAZNAS bersinergi dalam pembangunan masjid bagi masyarakat korban bencana di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah; renovasi ruang kelas dan penyediaan laboratorium bahasa di Makassar, penyediaan ambulans jenazah di Makassar; penyediaan perahu nelayan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah; dan penyaluran APD, handsanitizer, masker, suplemen serta makanan siap saji kepada masyarakat.
Kemudian pada tahun 2020, keduanya kembali berkolaborasi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam program pembangunan Rumah Tahfiz di lingkungan SMP Cendekia BAZNAS, program operasi katarak dan khitanan massal di Jabodetabek dan Ternate, serta program penyediaan perlengkapan Masjid Al-Askar di Desa Doda, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
(akr)