Ajib, BNI Sekuritas Bakal Merambah Negeri Singa
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk siap genjot kontribusi anak usahanya tahun ini. Salah satunya dengan rencana mendirikan kantor BNI Sekuritas di Singapura.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, rencana kantor BNI Sekuritas di Singapura demi melayani kebutuhan nasabah korporasi yang menghimpun pendanaan melalui pasar modal, terutama dengan target investor mancanegara. ( Baca juga:Hadapi Pandemi, BNI Kejar Akselerasi Melalui Proses Transformasi )
"Kami tidak memiliki akuisisi perusahaan lain dalam jangka pendek. Dalam rencana di 2021 kami menempatkan prioritas optimalkan perusahaan anak. Kini kami sedang matangkan pendirian BNI Sekuritas di Singapura untuk solusi nasabah korporasi," kata Royke, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas Dedi Arianto mengaku pihaknya harus memiliki kantor di Singapura. Langkah itu krusial untuk memperkuat dan mendukung bisnis BNI sebagai global bank. Tujuannya agar juga bisa memberikan layanan capital market services ke nasabah-nasabah BNI.
"Target secepatnya kami punya kantor di sana. Sekarang masih tahap finalisasi administrasi dengan Otoritas Moneter Singapura," ujar Dedi dihubungi terpisah.
BNI Sekuritas didirikan pada tanggal 12 April 1995. Dalam situs perusahaan, pada awal pendiriannya, 99,85% saham PT BNI Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan sisanya sebesar 0,15% oleh koperasi karyawan. ( Baca juga:Bom Meledak Dekat Kedubes Israel di New Delhi, Tak Ada yang Terluka )
BNI Sekuritas bergerak di bidang pasar modal yang meliputi perdagangan saham, perdagangan surat utang, investment banking dan assets management dengan nomor Izin Usaha Perusahaan Efek.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, rencana kantor BNI Sekuritas di Singapura demi melayani kebutuhan nasabah korporasi yang menghimpun pendanaan melalui pasar modal, terutama dengan target investor mancanegara. ( Baca juga:Hadapi Pandemi, BNI Kejar Akselerasi Melalui Proses Transformasi )
"Kami tidak memiliki akuisisi perusahaan lain dalam jangka pendek. Dalam rencana di 2021 kami menempatkan prioritas optimalkan perusahaan anak. Kini kami sedang matangkan pendirian BNI Sekuritas di Singapura untuk solusi nasabah korporasi," kata Royke, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas Dedi Arianto mengaku pihaknya harus memiliki kantor di Singapura. Langkah itu krusial untuk memperkuat dan mendukung bisnis BNI sebagai global bank. Tujuannya agar juga bisa memberikan layanan capital market services ke nasabah-nasabah BNI.
"Target secepatnya kami punya kantor di sana. Sekarang masih tahap finalisasi administrasi dengan Otoritas Moneter Singapura," ujar Dedi dihubungi terpisah.
BNI Sekuritas didirikan pada tanggal 12 April 1995. Dalam situs perusahaan, pada awal pendiriannya, 99,85% saham PT BNI Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan sisanya sebesar 0,15% oleh koperasi karyawan. ( Baca juga:Bom Meledak Dekat Kedubes Israel di New Delhi, Tak Ada yang Terluka )
BNI Sekuritas bergerak di bidang pasar modal yang meliputi perdagangan saham, perdagangan surat utang, investment banking dan assets management dengan nomor Izin Usaha Perusahaan Efek.
(uka)