Kalla Toyota Kembali Gelar Customer Gathering, Ajak Warga Tetap Produktif

Selasa, 09 Februari 2021 - 21:37 WIB
loading...
Kalla Toyota Kembali...
Perhelatan customer gathering online yang digelar oleh Kalla Toyota. Berbagai program menarik Kalla Toyota dihadirkan melalui gelaran online ini. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kalla Toyota akan kembali menggelar customer gathering online untuk kali ke-35 dengan tema "Sibuk tapi tidak produktif" pada Kamis 11 Februari mendatang. Professional Trainer & Communication Consultant, Shanti Maya jadi pembicara di gathering kali ini.

"Di saat pandemi seperti ini, kita harus tetap produktif. Terkadang kita melakukan banyak hal serta menghabiskan banyak waktu, namun justru hasilnya menjadi tidak maksimal. Sehingga kita perlu untuk mengetahui kiat-kiat agar bisa menjadi produktif dengan mengoptimalkan waktu," ungkap Mifta Farid S Putra, Marketing Manager Kalla Toyota , dalam siaran persnya.



Pertemuan virtual ini digelar via aplikasi Zoom. Seluruh masyarakat dan pelanggan setia Kalla Toyota yang berada di wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Sulteng bisa bergabung. Cukup mendaftar melalui laman bit.ly/CustomerGatheringOnline35.

Kalla Toyota menghadirkan berbagai program menarik. Bahkan, memiliki unit Toyota impian bisa diwujudkan dalam customer gathering online ini. Bakal ada pengundian lucky draw 1 Unit Toyota Calya sebagai grand prize.



Bagi pelanggan yang melakukan SPK selama acara, memiliki kesempatan untuk mendapatkan doorprize berupa sepeda lipat, smartwatch, dan smartphone. Tak hanya itu, akan ada pula hadiah berupa logam mulia emas.

Sebelumnya, Kalla Toyota mengangkat tema "Perawatan bodi kendaraan saat musim hujan " dalam gathering online ke-34, Kamis 4 Februari lalu. Tips merawat kendaraan dibagikan Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi.



Ia menungkapkan, air hujan tak boleh dibiarkan menempel pada kendaraan dalam jangka waktu yang lama. Kerenanya, kendaraan mesti dicuci secara berkala.

"Upaya ini dapat melindungi mobil dari kontaminan yang dapat merusak cat. Selain itu, akan menetralisir keasaman air hujan ," jelasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)