Insentif Pajak Bagi Pemegang Polis Dinanti di Tengah Pagebluk Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 - 05:25 WIB
loading...
Insentif Pajak Bagi...
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, butuh dukungan pemerintah berupa insentif pajak untuk para pemegang polis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan, butuh dukungan pemerintah berupa insentif pajak untuk para pemegang polis dan turut mendorong percepatan pembentukan lembaga penjamin pemegang polis (LPPP). Keberadaan lembaga itu untuk memberikan kepastian perlindungan bagi nasabah.

“Pemerintah (harus) mengadakan insurance awareness campaign,” ujar Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu.

Industri asuransi merasakan tekanan usaha akibat pagebluk Covid-19. Sepanjang tahun 2020, pendapatan premi anjlok. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan tumbuh di masa pagebluk Covid-19. Akan tetapi, tidak terlalu mendongkrak industri asuransi jiwa.



Berdasarkan data hingga 20 November 2020 dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal III mencapai Rp123,56 triliun. Jumlah itu turun 25,1 persen dari tahun 2019 yang pendapatannya mencapai Rp165,08 triliun.

Rinciannya, total pendapatan premi hingga kuartal III 2020 itu Rp133,99 triliun. Jumlah premi baru mencapai Rp80,13 triliun dan lanjutan sebesar Rp53,87 triliun.

Angka itu turun dari tahun sebelumnya, yakni total pendapatan premi Rp145 triliun. Premi baru pada kuartal III 2019 sebesar Rp90,51 triliun dan lanjutan 54,91 triliun. Meski pandemi belum berakhir dan ekonomi masih tertekan, AAJI optimis situasi akan mulai membaik pada 2021 seiring dengan program vaksinasi.

Togar Pasaribu menjelaskan, beberapa indikator yang mendukung perkembangan industri asuransi jiwa, antara lain, membaiknya kondisi ekonomi nasional yang ditopang dengan program pemulihan ekonomi dan membaiknya pasar modal.

Indikator lainnya, adanya pertumbuhan total pendapatan premi industri dari kuartal II ke III tahun 2020 sebesar 2,5 persen.

“Hasil investasi mengalami pertumbuhan signifikan. Pada kuartal I tahun 2020 tercatat hasil investasi kami menyentuh angka minus 47,85 persen menjadi minus 17,57 persen pada kuartal III 2020,” ujarnya kepada SINDONews.


Togar menjelaskan sejak kuartal III tahun lalu hingga saat ini. Ada peningkatan kesadaran masyarakat atas manfaat perlindungan asuransi jiwa.

Perusahaan-perusahaan berharap ini terus berlanjut dan menumbuhkan industri asuransi jiwa. Bahkan, turut berkontribusi bagi ketahanan keluarga. Penetrasi asuransi jiwa tentunya perlu ditingkatkan sebagai bagian dari inklusif keuangan dan perlindungan masyarakat.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
Great Legacy Assurance...
Great Legacy Assurance Menjawab Kebutuhan Solusi Perencanaan Warisan
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
Rekomendasi
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
5 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
6 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
7 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
8 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
9 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
10 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved