Cek Rekomendasi Saham, IHSG Diramal Menguat Jelang Libur Imlek

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.179-6.256. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (11/2/2021).



Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03.

IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,33 persen ke 6.201, terdapat 225 saham menguat, 231 saham melemah dan 186 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,3 triliun dari 13,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;

ACES
Daily (1610) (RoE: 14.16%; PER: 39.10x; EPS: 41.31; PBV: 5.55x; Beta: 0.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1590 – 1610, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1720, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1590, 1540 & 1475.

ASII
Daily (5900) (RoE: 9.43%; PER: 12.87x; EPS: 462.19; PBV: 1.21x; Beta: 1.39): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5825 – 5925, dengan target harga secara bertahap di level 6075, 6200, 6325, 6925 dan 7525. Support: 5750.

BMRI
Daily (6500) (RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 6375 – 6525, dengan target harga secara bertahap di level 6700, 6925, 7275, 7550, 7850 and 8050. Support: 6375 & 6025.

GGRM
Daily (38500) (RoE: 12.98%; PER: 9.91x; EPS: 3962.96; PBV: 1.30x; Beta: 0.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 38125 - 38525, dengan target harga secara bertahap di 39975, 40775, 41800, 44200, 46600 dan 66125. Support: 38125 & 37000.



PTRO
Daily (1820) (RoE: 7.97%; PER: 7.02x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.38): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada level 1795 – 1820, dengan target harga secara bertahap di 1865, 1970, 2100, 2400 dan 2710. Support: 1795 & 1725.

TLKM
Daily (3190) (RoE: 18.22%; PER: 14.39x; EPS: 224.40; PBV: 2.62x; Beta: 0.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 3160 – 3190, dengan target harga secara bertahap di level 3330, 3540, 4040 dan 4540. Support: 3040 & 2920.

WSBP
Daily (272) (RoE: -27.80%; PER: -4.61x; EPS: -57.71; PBV: 1.28x; Beta: 2.25): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 262 – 272, dengan target harga secara bertahap di level 280, 294, 354, 414 dan 474. Support: 262 & 234.