Posting Foto Bareng Direksi LPI dan Jokowi, Sri Mulyani: Selamat Bekerja secara Amanah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memposting, foto-foto bersama dengan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dalam akun media sosial miliknya. Dalam keterangannya, Sri Mulyani menerangkan, lima orang yang dipilih sudah melalui proses yang profesional dan kredibel.
"Dewan direktur direkrut melalui proses yang profesional dan kredibel- dipilih dari mereka yang memiliki pengalaman, integritas dan reputasi yang baik. INA dibentuk untuk menarik sumber pembiayaan jangka panjang dalam bentuk ekuitas (investasi langsung) antara lain di bidang infrastruktur, sektor teknologi, kesehatan, dan lain-lain," terang Menkeu Sri Mulyani.
Sambung mantan Direktur Bank Dunia itu menerangkan, dana abadi SWF RI atau INA menjadi wadah investasi yang melengkapi berbagai instrumen pembiayaan investasi yang tersedia saat ini seperti obligasi, pinjaman, saham dan KPBU lainnya.
Dengan telah lengkapnya Dewan Pengawas dan Dewan Direktur, INA diharapkan langsung bekerja dan mulai beroperasi untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan nilai asset-asset Indonesia menjadi asset class dunia, dan memperkuat neraca keuangan negara kita.
"Selamat bekerja secara amanah dan jaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tanggung-jawab negara yang sangat penting demi cita-cita Indonesia Maju," tulisnya.
Berikut Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
- Direktur Utama (CEO) Ridha Wirakusumah.
- Wakil Direktur Utama (Deputy CEO) Arief Budiman.
- Direktur Investasi (CIO) Stefanus Ade Widjaja.
- Direktur Pengelola Risk Marita Alisjahbana.
- Direktur Keuangan (CFO) Eddy Purwanto.
- Dewan Direktur dengan berbagai pengalaman dan reputasi yang dikenal baik.
"Dewan direktur direkrut melalui proses yang profesional dan kredibel- dipilih dari mereka yang memiliki pengalaman, integritas dan reputasi yang baik. INA dibentuk untuk menarik sumber pembiayaan jangka panjang dalam bentuk ekuitas (investasi langsung) antara lain di bidang infrastruktur, sektor teknologi, kesehatan, dan lain-lain," terang Menkeu Sri Mulyani.
Sambung mantan Direktur Bank Dunia itu menerangkan, dana abadi SWF RI atau INA menjadi wadah investasi yang melengkapi berbagai instrumen pembiayaan investasi yang tersedia saat ini seperti obligasi, pinjaman, saham dan KPBU lainnya.
Dengan telah lengkapnya Dewan Pengawas dan Dewan Direktur, INA diharapkan langsung bekerja dan mulai beroperasi untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan nilai asset-asset Indonesia menjadi asset class dunia, dan memperkuat neraca keuangan negara kita.
"Selamat bekerja secara amanah dan jaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tanggung-jawab negara yang sangat penting demi cita-cita Indonesia Maju," tulisnya.
Berikut Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
- Direktur Utama (CEO) Ridha Wirakusumah.
- Wakil Direktur Utama (Deputy CEO) Arief Budiman.
- Direktur Investasi (CIO) Stefanus Ade Widjaja.
- Direktur Pengelola Risk Marita Alisjahbana.
- Direktur Keuangan (CFO) Eddy Purwanto.
- Dewan Direktur dengan berbagai pengalaman dan reputasi yang dikenal baik.
(akr)