Heboh Seller China Jual Batik Rp35 Ribu Dapat Dua, Pengamat: Menggerus Pasar UMKM

Jum'at, 19 Februari 2021 - 14:29 WIB
loading...
A A A
Masalah besarnya adalah dia kerap memasang harga yang terlampau murah sehingga diyakini dapat membunuh UMKM Indonesia.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memandang lancarnya arus barang impor dari China lewat Shopee akibat regulasi impor yang terlalu lama. Ia mengingatkan agar porsi impor barang di platform e-Commerce itu diatur oleh pemerintah.

“Misalnya keluarkan dong regulasi maksimal 30% barang impor by country origin di e-Commerce. Tapi tidak pernah ada regulasi yang tegas.” kata Bhima, kepada media.

Di satu sisi pemerintah ingin mendorong UMKM masuk platform digital. Sementara di sisi lain persaingan dengan barang impornya dibebaskan. Hal tersebut akan membuat UMKM lokal ngos-ngosan.

“Cepat atau lambat barang impor yang sudah dominan di platform e-Commerce makin diberi ruang. Kalau dulu orang impor prosesnya susah sekarang tinggal duduk manis. Barang dari China door to door sampai di depan pintu konsumen Indonesia,” ungkap Bhima mengkhawatirkan.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)