Nilai Transaksi Pasar Digital UMKM Tembus Rp3,5 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat volume transaksi dalam program Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021 mencapai Rp3,5 miliar. Nilai tersebut diperoleh selama sepekan saja atau periode 15-21 Februari 2021.
Ketua Pelaksana PaDi UMKM Virtual Expo Loto Srinaita Ginting menyebut, dalam periode tersebut pihaknya juga mencatat ada 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN dan 1.800 frekuensi transaksi.
"Dapat kami laporkan bahwa terhitung 15 Februari 2021 hingga hari ini, Senin 22 Februari 2021, pukul 12.00 Wib, tercatat 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN. 1.800 frekuensi transaksi dan Rp3,5 miliar volume transaksi," katanya dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
( )
Sementara itu, tercatat ada 47 perseroan pelat merah yang tengah memproses perluasan implementasi PaDi UMKM. Ke-47 badan usaha itu akan tersebut akan bergabung dalam program selanjut. Saat ini ada 9 BUMN yang sudah menjadi mitra UMKM.
Ke 9 perusahaan negara itu telah melakukan transaksi awal dalam program Pasar Digital UMKM dengan nilai Rp11,4 triliun. Jumlah itu tercatat sejak PaDi UMKM di terbitkan pada Agustus 2020 hingga akhir Januari 2021.
Adapun sembilan BUMN yang tergabung dalam sinergitas kemitraan adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom yang bertindak sebagai pihak pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran business-to-business (B2B).
( )
Sedangkan delapan perusahaan negara lainnya adalah Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, PT Pegadaian (Persero), serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Kedelapan perseroan ini berperan sebagai pihak atau pilot pada delapan kelompok kegiatan UMKM, termasuk UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC) tiap-tiap BUMN.
Ketua Pelaksana PaDi UMKM Virtual Expo Loto Srinaita Ginting menyebut, dalam periode tersebut pihaknya juga mencatat ada 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN dan 1.800 frekuensi transaksi.
"Dapat kami laporkan bahwa terhitung 15 Februari 2021 hingga hari ini, Senin 22 Februari 2021, pukul 12.00 Wib, tercatat 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN. 1.800 frekuensi transaksi dan Rp3,5 miliar volume transaksi," katanya dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
( )
Sementara itu, tercatat ada 47 perseroan pelat merah yang tengah memproses perluasan implementasi PaDi UMKM. Ke-47 badan usaha itu akan tersebut akan bergabung dalam program selanjut. Saat ini ada 9 BUMN yang sudah menjadi mitra UMKM.
Ke 9 perusahaan negara itu telah melakukan transaksi awal dalam program Pasar Digital UMKM dengan nilai Rp11,4 triliun. Jumlah itu tercatat sejak PaDi UMKM di terbitkan pada Agustus 2020 hingga akhir Januari 2021.
Adapun sembilan BUMN yang tergabung dalam sinergitas kemitraan adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom yang bertindak sebagai pihak pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran business-to-business (B2B).
( )
Sedangkan delapan perusahaan negara lainnya adalah Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, PT Pegadaian (Persero), serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Kedelapan perseroan ini berperan sebagai pihak atau pilot pada delapan kelompok kegiatan UMKM, termasuk UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC) tiap-tiap BUMN.
(ind)