Pos Indonesia Targetkan Tumbuh Triple Double Digit di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pos Indonesia menargetkan bisa membukukan triple double digit growth di 2021. Lewat turn around program, Perseroan yakin dapat membalikkan situasi lantaran hampir semua lini bisnis Pos Indonesia bertumbuh.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, Perseroan memiliki empat portofolio bisnis,yakni layanan kurir, logistik, jasa keuangan nonbank, dan properti. Secara industri, layanan kurir tumbuh 27 persen per tahun, logistik 9,8 persen, dan jasa keuangan nonbank 17 persen.
“Kalau industri tumbuh, tapi Pos Indonesia tidak tumbuh, artinya kita tidak ikut pesta. Karena itu, kita harus tumbuh,” ujar Faizal saat menerima audiensi MNC Portal Indonesia secara virtual, Jumat (26/2/2021).
Dia menargetkan tahun ini pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Pos Indonesia bisa tumbuh double digit. Keyakinan itu didasari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini 4,3 persen dan e-commerce yang tumbuh 75 persen dalam tiga tahun terakhir. “Semua tumbuh saat ini, sehingga PT Pos harus agresif. Kami juga berharap dukungan dari media agar transformasi ini berhasil,” ujarnya.
Direktur Pos Indonesia Nezar Patria mengungkapkan, transformasi Pos Indonesia diterjemahkan dalam rencana kerja lima tahun dan tahunan. Rencana-rencana tersebut telah disetujui Kementerian BUMN.
Tujuh transformasi yang dijalankan Pos Indonesia, yakni transformasi bisnis di empat portofolio bisnis perseroan, transformasi produk, transformasi proses, transformasi teknologi digital, dan transformasi sumber daya manusia. Kemudian transformasi organisasi dan transformasi budaya.
Dalam audiensi Kamis (26/2/2021), hadir Direktur Pemberitaan MNC Portal Indonesia Yadi Hendriana, Direktur Sales MNC Portal Indonesia Henry Wijadi, dan para pemimpin redaksi MNC Portal.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, Perseroan memiliki empat portofolio bisnis,yakni layanan kurir, logistik, jasa keuangan nonbank, dan properti. Secara industri, layanan kurir tumbuh 27 persen per tahun, logistik 9,8 persen, dan jasa keuangan nonbank 17 persen.
“Kalau industri tumbuh, tapi Pos Indonesia tidak tumbuh, artinya kita tidak ikut pesta. Karena itu, kita harus tumbuh,” ujar Faizal saat menerima audiensi MNC Portal Indonesia secara virtual, Jumat (26/2/2021).
Dia menargetkan tahun ini pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Pos Indonesia bisa tumbuh double digit. Keyakinan itu didasari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini 4,3 persen dan e-commerce yang tumbuh 75 persen dalam tiga tahun terakhir. “Semua tumbuh saat ini, sehingga PT Pos harus agresif. Kami juga berharap dukungan dari media agar transformasi ini berhasil,” ujarnya.
Direktur Pos Indonesia Nezar Patria mengungkapkan, transformasi Pos Indonesia diterjemahkan dalam rencana kerja lima tahun dan tahunan. Rencana-rencana tersebut telah disetujui Kementerian BUMN.
Tujuh transformasi yang dijalankan Pos Indonesia, yakni transformasi bisnis di empat portofolio bisnis perseroan, transformasi produk, transformasi proses, transformasi teknologi digital, dan transformasi sumber daya manusia. Kemudian transformasi organisasi dan transformasi budaya.
Dalam audiensi Kamis (26/2/2021), hadir Direktur Pemberitaan MNC Portal Indonesia Yadi Hendriana, Direktur Sales MNC Portal Indonesia Henry Wijadi, dan para pemimpin redaksi MNC Portal.
(nng)