Bangkitkan Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Bakal Hadirkan Pusat Vaksinasi di Desa Wisata

Senin, 15 Maret 2021 - 18:34 WIB
loading...
Bangkitkan Sektor Parekraf,...
Menparekraf Sandiaga Uno. FOTO/MNC Media
A A A
BALI - Salah satu syarat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional ditekankan Sandiaga Uno bertumpu kepada penyelesaian pandemi covid-19. Tidak hanya lewar gerakan 3M, yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak tetapi juga vaksinasi covid-19 menyeluruh, termasuk terhadap para pelaku usaha parekraf.

Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi covid-19 di destinasi wisata. Pusat vaksinasi covid-19 itu pun akan dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.

"Hari ini kita melihat babak baru dari program vaksinasi di mana kita akan mulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pakerja pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno ketika meninjau vaksinasi covid-19 di Puri Agung, Ubud, Bali pada Senin (15/3/2021). "Ini adalah kolaborasi yang sudah dan akan terus kami kerjakan untuk mendorong, semakin terdistribusi vaksin secara massal di Bali, karena salah satu syarat kita untuk mengatasi covid-19 selain 3M, 3T adalah vaksinasi," tambahnya.



Tahap awal, Bali lanjutnya, dipilih sebagai kawasan percontohan vaksinasi covid-19 pelaku usaha parekraf. Berdasarkan data terhimpun, pihaknya mencatat ada lebih dari 100.000 pelaku usaha parekraf yang sudah terdata dan siap menjalani vaksinasi covid-19. Begitu juga dengan jumlah pelaku usaha parekraf yang menunggu giliran vaksinasi covid-19, jumlahnya diketahui mencapai ratusan ribu orang.

"Harapan kita dengan beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan, kita bisa bangkitkan pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif, khususnya di Provinsi Bali ini," jelas Sandiaga Uno. Langkah tersebut katanya dapat segera terwujud lewat kolaborasi dengan seluruh pihak, mulai dari pengelola hotel, restoran hingga desa-desa wisata.

Sehingga pusat vaksinasi covid-19 dapat dibangun menyeluruh di seluruh kawasan pariwisata. "Kita bisa menghadirkan center-center vaksin ini di desa-desa wisata. Jadi bukan hanya di hotel dan restoran, tapi juga sampai ke tingkat desa wisata," jelas Sandiaga Uno.



Pembahasan kawasan hijau atau green zone tersebut lanjutnya, tengah dirampung pihaknya bersama sejumlah Kementerian dan Lembaga terkait. Selanjutnya, apabila disepakati, konsep green zone akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk disahkan.

"Untuk awal dua dulu, Nusa Dua dan Ubud, setelah itu diperluas ke beberapa lokasi, termasuk juga di luar Bali, ada beberapa lokasi menyatakan yang sudah siap difinalisasi seperti Bintan dan Batam," ungkap Sandiaga Uno. "Jadi semakin cepat-semakin baik menebar harapan-membangkitkan peluang, bukan hanya bertahan tapi juga bisa bangkit kembali," tutupnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)