Mandiri Digital Tingkatkan Transaksi Online Nasabah dengan Livin’ By Mandiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri melalui kampanye mandiri digital terus berupaya meningkatkan transaksi nasabah secara online. Salah satunya adalah melalui peningkatan fitur produk dan layanan online yang dapat diakses nasabah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan update terkini dari transformasi digital Bank Mandiri di segmen retail yang terus disempurnakan sehingga menjadi channel digital andalan nasabah. Dengan tingkat pemanfaatan channel online hingga lebih dari 95 persen dibandingkan kantor cabang, Livin’ by Mandiri akan terus dikembangkan menjadi superapp yang mampu menangani mayoritas layanan transaksional dan non transaksional. Bank Mandiri, bahkan menjangkau produk perusahaan anak dan ekosistem digital.
Saat ini Livin’ by Mandiri telah menghubungkan nasabah kepada lebih dari 1.800 jaringan pembayaran, termasuk e-commerce dan platform fintech, dengan berbagai fitur unggulan seperti pembayaran dengan scan QRIS, ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment), pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit untuk nasabah tertentu (power cash), serta top up dan update saldo mandiri e-money.
Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie menuturkan, Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas di tanah air, mulai dari layanan utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya.
“Kehadiran aplikasi ini telah memberikan makna baru pada layanan online perbankan, yakni kedekatan pada keseharian aktivitas finansial nasabah. Seperti sahabat yang selalu hadir dalam setiap kesempatan, sejak kita membuka mata di pagi hari, hingga kita memejamkan mata di malam hari. Inilah esensi dari aplikasi Livin’ by Mandiri,” katanya.
Saat ini, kata Sunarto, fitur favorit pada aplikasi Livin’ by Mandiri adalah transaksi transfer yang mendominasi lebih dari 50 persen dari total frekuensi transaksi bulanan di aplikasi. Hal ini menggambarkan kedekatan dan kepercayaan nasabah untuk bertransaksi finansial menggunakan Livin’ by Mandiri.
“Fitur lain yang menjadi unggulan aplikasi ini adalah pembayaran dengan scan QR yang bisa dipakai di lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu 3 bulan sejak dirilis, frekuensi transaksi sudah menembus ratusan ribu transaksi. Ini adalah pencapaian yang cukup menggembirakan,” ujarnya.
Demikian pula dengan fitur pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit (power cash) serta ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment) yang diharapkan dapat menjadi fitur pilihan nasabah.
“Power cash kami sediakan kepada beberapa nasabah terpilih secara pre-approved sehingga pencairan dana pinjaman bisa dilakukan melalui proses yang simpel langsung di aplikasi Livin' by Mandiri,” katanya.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020, tambah Sunarto, hanya dalam waktu kurang lebih dua bulan, sebesar 20 persen dari total portofolio power installment dan 25 persen power cash saat ini datang dari aplikasi Livin’ by Mandiri.
Aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan update terkini dari transformasi digital Bank Mandiri di segmen retail yang terus disempurnakan sehingga menjadi channel digital andalan nasabah. Dengan tingkat pemanfaatan channel online hingga lebih dari 95 persen dibandingkan kantor cabang, Livin’ by Mandiri akan terus dikembangkan menjadi superapp yang mampu menangani mayoritas layanan transaksional dan non transaksional. Bank Mandiri, bahkan menjangkau produk perusahaan anak dan ekosistem digital.
Saat ini Livin’ by Mandiri telah menghubungkan nasabah kepada lebih dari 1.800 jaringan pembayaran, termasuk e-commerce dan platform fintech, dengan berbagai fitur unggulan seperti pembayaran dengan scan QRIS, ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment), pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit untuk nasabah tertentu (power cash), serta top up dan update saldo mandiri e-money.
Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie menuturkan, Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas di tanah air, mulai dari layanan utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya.
“Kehadiran aplikasi ini telah memberikan makna baru pada layanan online perbankan, yakni kedekatan pada keseharian aktivitas finansial nasabah. Seperti sahabat yang selalu hadir dalam setiap kesempatan, sejak kita membuka mata di pagi hari, hingga kita memejamkan mata di malam hari. Inilah esensi dari aplikasi Livin’ by Mandiri,” katanya.
Saat ini, kata Sunarto, fitur favorit pada aplikasi Livin’ by Mandiri adalah transaksi transfer yang mendominasi lebih dari 50 persen dari total frekuensi transaksi bulanan di aplikasi. Hal ini menggambarkan kedekatan dan kepercayaan nasabah untuk bertransaksi finansial menggunakan Livin’ by Mandiri.
“Fitur lain yang menjadi unggulan aplikasi ini adalah pembayaran dengan scan QR yang bisa dipakai di lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu 3 bulan sejak dirilis, frekuensi transaksi sudah menembus ratusan ribu transaksi. Ini adalah pencapaian yang cukup menggembirakan,” ujarnya.
Demikian pula dengan fitur pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit (power cash) serta ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment) yang diharapkan dapat menjadi fitur pilihan nasabah.
“Power cash kami sediakan kepada beberapa nasabah terpilih secara pre-approved sehingga pencairan dana pinjaman bisa dilakukan melalui proses yang simpel langsung di aplikasi Livin' by Mandiri,” katanya.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020, tambah Sunarto, hanya dalam waktu kurang lebih dua bulan, sebesar 20 persen dari total portofolio power installment dan 25 persen power cash saat ini datang dari aplikasi Livin’ by Mandiri.