IHSG Ditutup di Zona Merah, Anjlok ke Level 6.156
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 96,57 poin atau 1,54 persen ke 6.156. Pada penutupan perdagangan, Rabu (24/3/2021), terdapat 110 saham menguat, 390 saham melemah dan 126 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 17,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 14,56 poin atau 1,55 persen ke 925,96, indeks JII turun 10,01 poin atau 1,62 persen ke 608,72, indeks IDX30 turun 7,63 poin atau 1,52 persen ke 493,45 dan indeks MNC36 turun 5,23 poin atau 1,63 persen ke 315,54.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) naik Rp32 atau 34,41 persen ke Rp125, saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) naik Rp70 atau 24,65 persen ke Rp354 dan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) naik Rp9 atau 13,04 persen ke Rp78.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp5 atau atau 6,85 persen ke Rp68, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp115 atau 6,73 persen ke Rp1.595 dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) turun Rp9 atau 6,72 persen ke Rp125.
Indeks LQ45 turun 14,56 poin atau 1,55 persen ke 925,96, indeks JII turun 10,01 poin atau 1,62 persen ke 608,72, indeks IDX30 turun 7,63 poin atau 1,52 persen ke 493,45 dan indeks MNC36 turun 5,23 poin atau 1,63 persen ke 315,54.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) naik Rp32 atau 34,41 persen ke Rp125, saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) naik Rp70 atau 24,65 persen ke Rp354 dan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) naik Rp9 atau 13,04 persen ke Rp78.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp5 atau atau 6,85 persen ke Rp68, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp115 atau 6,73 persen ke Rp1.595 dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) turun Rp9 atau 6,72 persen ke Rp125.
(nng)