Erick Thohir Akan Resmikan Pendirian Indonesia Battery Holding Sore Ini
loading...
Pendirian Indonesia Battery Holding (IBH) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) akan diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada, Jumat 16 Maret 2021 sore nanti. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pendirian Indonesia Battery Holding (IBH) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) akan diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada, Jumat 16 Maret 2021 sore nanti. Rencananya peresmian dilakukan secara daring
"Kementerian BUMN bersama MIND ID, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Antam akan menggelar acara konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation secara virtual," tulis undangan resmi Kementerian BUMN.
Indonesia Battery Holding (IBH) merupakan konsorsium BUMN yang akan dibentuk untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Holding ini terdiri dari Mining and Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen. IBH sendiri akan difokuskan pada rantai pasok (value chain) baterai listrik .
Ihwal negosiasi, manajemen MIND ID akan menggandeng dua korporasi asing asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (Catl) dan Korea Selatan, LG Chem.
Pada tahap awal, Erick sudah membentuk Tim percepatan penyusunan subholding EV baterai yang dipimpin oleh Komisaris Utama MIND ID Agus Tjahajana Wirakusumah. Dan anggotanya terdiri dari 4 dirut perusahaan yang terlibat di dalam holding industri baterai tersebut.
"Kementerian BUMN bersama MIND ID, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Antam akan menggelar acara konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation secara virtual," tulis undangan resmi Kementerian BUMN.
Indonesia Battery Holding (IBH) merupakan konsorsium BUMN yang akan dibentuk untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Holding ini terdiri dari Mining and Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen. IBH sendiri akan difokuskan pada rantai pasok (value chain) baterai listrik .
Ihwal negosiasi, manajemen MIND ID akan menggandeng dua korporasi asing asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (Catl) dan Korea Selatan, LG Chem.
Pada tahap awal, Erick sudah membentuk Tim percepatan penyusunan subholding EV baterai yang dipimpin oleh Komisaris Utama MIND ID Agus Tjahajana Wirakusumah. Dan anggotanya terdiri dari 4 dirut perusahaan yang terlibat di dalam holding industri baterai tersebut.
(akr)
Explore More