IHSG Diprediksi Masih Loyo, Simak 6 Saham Rekomendasi Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melemah pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.940-6.167. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Rabu (31/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,55 persen ke 6.071, terdapat 122 saham menguat, 374 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 14,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1535 – 1565, dengan target harga secara bertahap di level 1540, 1595, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1475.
2. ASII
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 5300 – 5400, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.
3. AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1180 – 1190 area, dengan target harga secara bertahap di level 1240, 1375 dan 1510. Support: 1135.
4. BMTR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 260 – 266, dengan target harga secara bertahap di level 280, 320, 360 dan 400. Support: 260 & 240.
5. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1155 – 1165, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1140 & 1070.
6. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 110 – 112, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 107 & 102.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Rabu (31/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,55 persen ke 6.071, terdapat 122 saham menguat, 374 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 14,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1535 – 1565, dengan target harga secara bertahap di level 1540, 1595, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1475.
2. ASII
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 5300 – 5400, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.
3. AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1180 – 1190 area, dengan target harga secara bertahap di level 1240, 1375 dan 1510. Support: 1135.
4. BMTR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 260 – 266, dengan target harga secara bertahap di level 280, 320, 360 dan 400. Support: 260 & 240.
5. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1155 – 1165, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1140 & 1070.
6. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 110 – 112, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 107 & 102.
(ind)