BNI-Semen Indonesia Kerja Sama, Buka Peluang Pembiayaan Rp2 T

Senin, 05 April 2021 - 13:39 WIB
loading...
BNI-Semen Indonesia...
(Kiri-kanan) Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono, Dirut BNI Royke Tumilaar, Dirut Semen Indonesia Hendi Prio Santoso dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal berbincang-bincang usai penandatanganan Perjanjian Kerja Samadi Jakarta, Senin (
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dalam menerapkan Digital Value Chain untuk pembiayaan distributor yang merupakan mitra dari SIG.

Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat pemberdayaan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), terutama para distributor semen dan nonsemen, sehingga terbentuk closed loop ecosystem pada rantai usaha SIG. Kolaborasi kedua BUMN ini akan membuka peluang pembiayaan hingga Rp2 triliun yang dapat membantu peningkatan bisnis UKM.

Kerja sama antarkedua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso di Jakarta, hari ini.

Royke mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG khususnya pada segmen UKM. Salah satunya, BNI memiliki solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang mendukung bisnis pelaku UKM mitra SIG.

"Dengan semakin diperbaharuinya pengelolaan distributor serta bisnis SIG, BNI hadir dengan solusi digital dan pembiayaan kepada Mitra SIG melalui skema khusus, dengan tarif yang kompetitif," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Senin (5/4/2021).

Pengelolaan value chain secara optimal sangat penting karena setiap perusahaan berusaha mempertahankan keberlangsungan usahanya dengan meningkatkan efisiensi dan profit melalui reduce cost dan optimalisasi modal kerja. Optimalisasi modal kerja saat ini dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle baik disisi Korporat maupun Mitra Korporat-nya (Distributor).

"BNI memberikan layanan solusi transaksional terintegrasi yang unggul melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI FSCM (BNI Financial Supply Chain Management)," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi, menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle baik di sisi perusahaan maupun Mitra SIG.

Salah satunya melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan. Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.

"Dengan target penjualan semen domestik SIG tahun 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di kuartal II/2021, maka potensi pembiayaan distributor kepada Mitra SIG masih cukup besar," ujar Hendi.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)