Dianggap Gusur Manusia, Kemenperin: Pemahaman Industri 4.0 Banyak yang Keliru

Senin, 05 April 2021 - 16:25 WIB
loading...
Dianggap Gusur Manusia,...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa implementasi revolusi industri 4.0 tidak akan menghilangkan tenaga manusia dengan mesin. Justru, industri 4.0 akan membuka lapangan pekerjaan.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto mengatakan bahwa pemahaman terkait industri 4.0 banyak yang keliru. Seolah-olah, kehadiran industri 4.0 akan mengancam tenaga kerja manusia.

"Banyak orang yang mengira bahwa dengan industri 4.0 akan mengurangi banyak tenaga manusia atau menggantikan dengan mesin. Padahal menambah jumlah tenaga kerja," katanya dalam diskusi FMB9 secara virtual, Senin (5/4/2021). ( Baca juga:Dahlan Iskan Meraba Penyebab BUMN Karya Merugi, Sebut Bunga Bank Tinggi )

Ia memaparkan, bahwa implementasi industri 4.0 menambah tenaga kerja dari 20 juta menjadi 30 juta pada 2030 nanti. Dengan begitu akan ada 10 juta lapangan kerja baru ke depannya.

"Jika kita betul-betul memanfaatkan teknologi, kita justru akan membutuhkan lebih banyak lagi tenaga kerja," terangnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sumber daya manusia tentu juga harus bertransformasi. Jadi, kompetensi yang ada bisa menyesuaikan dengan teknologinya. ( Baca juga:Pemerintah Izinkan Tarawih dan Salat Ied Berjamaah di Tengah Pandemi )

"Kita harus aware dulu apa itu industri 4.0. Kemudian bagaimana kita memberi kompetensi yang baru kepada mereka," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini industri di Tanah Air sudah siap mengimplementasikan industri 4.0, meskipun belum semuanya menerapkan hal itu.

"Beberapa industri sudah betul-betul menerapkan sepenuhnya 4.0 itu. Namun belum sampai pada sepenuhnya mengimplementasikan, tapi sudah siap kalau dirata-ratakan," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Prabowo Janjikan Bangun...
Prabowo Janjikan Bangun 30 Proyek Besar, Buka 8 Juta Lapangan Kerja
Pemerintah Harus Fokus...
Pemerintah Harus Fokus Tarik Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja
Produksi Baja Nasional...
Produksi Baja Nasional Kejar 27 Juta Ton, Kemenperin Berharap ke ISSEI 2025
Negosiasi Menperin dan...
Negosiasi Menperin dan Apple Rampung, Kapan iPhone 16 Dijual di Indonesia?
Tren #KaburAjaDulu Bikin...
Tren #KaburAjaDulu Bikin Heboh, Pengusaha Angkat Bicara
Ramai #KaburAjaDulu...
Ramai #KaburAjaDulu dari RI, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Singgung Cinta Tanah Air
Menaker Respons #KaburAjaDulu:...
Menaker Respons #KaburAjaDulu: Ramai-ramai Tinggalkan Indonesia untuk Kerja di Luar Negeri
Rekomendasi
Kronologi Lengkap Perseteruan...
Kronologi Lengkap Perseteruan Judika vs Ahmad Dhani, Berawal dari Lagu Dewa 19
Tempat Usaha yang Terbakar...
Tempat Usaha yang Terbakar di Maumere Dapat Pembayaran Klaim
Delon dan Selebritas...
Delon dan Selebritas Tanah Air Ramaikan Play Like Pro, Dukung Kebangkitan Biliar Indonesia
Berita Terkini
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
9 menit yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
36 menit yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
57 menit yang lalu
Profil Hery Gunardi,...
Profil Hery Gunardi, Direktur Utama BRI yang Baru
1 jam yang lalu
SIG dan Kementerian...
SIG dan Kementerian BUMN Kolaborasi Gelar Program Sobat Aksi Ramadan
1 jam yang lalu
Pertamina Sebar 57 Modular...
Pertamina Sebar 57 Modular Urai Kepadatan Mudik Lebaran di SPBU Rest Area
1 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved