Saham Sektor Konsumer dan Ritel Bisa Jadi Pilihan Jelang Ramadhan, Tapi...

Selasa, 06 April 2021 - 08:16 WIB
loading...
Saham Sektor Konsumer...
Menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini saham-saham di sektor konsumer dan peritel bisa menjadi pilihan bagi investor. Tapi ada hal lain yang juga harus diperhatikan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini saham -saham di sektor konsumer dan peritel bisa menjadi pilihan bagi investor . Namun, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah daya beli masyarakat.



Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, fenomena yang banyak terjadi dimana pelaku pasar menilai bahwa pada bulan puasa atau bulan ramadhan biasanya diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat, belum lagi ada pembagian THR, bonus dan lain sebagainya.

"Yang mana dipersepsikan akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat, sehingga pelaku pasar menilai daya beli masyarakat bisa mengalami peningkatan," ujar Reza kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (6/4/2021).

Dengan adanya sentimen tersebut, Reza menyebut beberapa saham sektor konsumer dan peritel bisa dimanfaatkan investor, seperti yang bergerak di bidang makanan-minuman PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), kemudian emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), emiten Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten Indomart PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

"Biasanya kan emiten-emiten yang bergerak di bidang makanan-minuman yang menjadi perhatian pelaku pasar, tapi kan yang biasanya dibeli pelaku pasar kan ICBP, kemudian emiten ritel biasanya ada Ramayana," kata dia.

"Kemudian karena sekarang ada emiten Alfamart dan Indomart itu mungkin menjadi pilihan juga untuk pelaku pasar, termasuk emiten kebutuhan non pokok seperti handphone yaitu ritel IT itu seperti Erajaya biasanya yang menjadi pilihan pelaku pasar," sambungnya.

Namun, dengan adanya dampak pandemi Covid-19, Reza menyebut bahwa saham-saham tersebut masih harus diperhatikan lagi kinerjanya karena tahun ini masih ada imbas dari pandemi terhadap perekonomian.

"Maka apakah emiten-emiten bisa menjadi pelaku pasar itu masih menjadi pertanyaan juga, karena yang tadi kita lihat daya beli atau pendapatan masyarakat mengalami peningkatan di periode sekarang atau tidak itu belum terlihat, makanya itu yang harus kita lihat dulu karena perusahaan masih melihat kondisi keuangannya dulu, bisa saja mereka yang terimbas pandemi tidak membagikan THR," ucapnya.



Kepada investor, Reza juga menyampaikan bahwa jika dilihat dari pola yang ada saat ini maka sebaiknya investor juga perlu melihat kondisi makro ekonomi, seperti indeks kepercayaan konsumen yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Tidak hanya itu, investor juga bisa memperhatikan kinerja keuangan sejumlah emiten tadi selama periode lebaran tahun lalu seperti apa, sebab tahun ini menurutnya masih dalam pemulihan.

"Terlepas dari kondisi lebaran, kita juga harus liat sentimen yang ada, katakanlah ada sentimen lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga komoditas walaupun itu ga berkaitan dengan momentum bulan puasa dan lebaran itu juga harus jadi pertimbangan pelaku pasar," tuturnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
Berjalannya Negosiasi...
Berjalannya Negosiasi dengan Amerika Jadi Katalis Positif bagi Bursa
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
Melongok Rekomendasi...
Melongok Rekomendasi Saham saat IHSG Bergerak Terbatas Jelang Neraca Dagang dan Dividen Bank
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
Imbas Tarif Trump 32%...
Imbas Tarif Trump 32% ke Indonesia, IHSG Diprediksi Jeblok di Bawah 6.000
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Rekomendasi
Pengacara TIPU UGM yang...
Pengacara TIPU UGM yang Gugat Jokowi soal Ijazah Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen
Praktisi Hukum: Marcella...
Praktisi Hukum: Marcella Santoso dan Ary Bakri Mencederai Profesi Advokat
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Berita Terkini
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
18 menit yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
21 menit yang lalu
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
1 jam yang lalu
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
2 jam yang lalu
Resmi di Bawah OJK,...
Resmi di Bawah OJK, Valbury Komitmen Tingkatkan Layanan Nasabah
2 jam yang lalu
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
2 jam yang lalu
Infografis
Pasifik Jadi Medan Adu...
Pasifik Jadi Medan Adu Kuat Kapal Induk AS dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved