Tingkatkan Daya Saing di Era New Normal, Sugarbaby Genjot Pemasaran Digital

JAKARTA - Sugarbaby Indonesia optimistis menghadapi persaingan di pasar produk perlengkapan bayi dan mainan anak di Tanah Air. Optimisme ini didukung dengan strategi untuk meningkatkan kualitas produk dan memperkuat pemasaran digital .

Seperti diketahui, tren belanja online kini memasuki dimensi baru sejak percepatan digital yang terjadi di era kenormalan baru (new normal). Hal ini membawa berbagai kemudahan bagi dunia parenting Indonesia terutama bagi orangtua milenial.

Sugarbaby Indonesia yang dirintis sejak akhir 2013 dalam naungan PT. Kindalin Utama International memosisikan diri sebagai brand lokal produk perlengkapan bayi dan mainan anak dengan standar kesehatan dan keselamatan internasional serta harga terjangkau.



Direktur Utama Sugarbaby Indonesia, Adrian Lucas mengatakan, di awal berdirinya Sugarbaby memang tidak mudah melakukan edukasi terhadap konsumen, apalagi saat itu sektor perlengkapan bayi dan mainan anak masih dominan di ranah offline.

Seiring waktu berjalan, kata dia, edukasi konsumen berjalan efektif disertai pasar yang terus berkembang, membuat Sugarbaby dapat diterima dengan baik hingga akhirnya bisa jadi salah satu pemain ritel terdepan untuk produk kebutuhan bayi dan mainan anak.

"Kini ketika pasar perlengkapan bayi semakin ramai, Sugarbaby pun tak gentar menghadapi kompetisi dari berbagai merek-merek lokal maupun merek luar," kata Adrian dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/4/2021).



Bagi Sugarbaby, semakin ramai pasar perlengkapan bayi maka demand terhadap produk perlengkapan bayi semakin tinggi. Menurut dia, kepercayaan yang telah dibangun dengan para pelanggan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan maupun di masa new normal ini.

"Kami memiliki visi untuk menyediakan produk-produk perlengkapan bayi yang berkualitas tinggi dengan desain yang menarik dan dijual dengan harga yang terjangkau. Kualitas dan keamanan dari produk Sugarbaby akan selalu menjadi prioritas utama kami,” ucapnya.