Inovasi Digital Dorong Efisiensi Bisnis Hotel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inovasi digital di sektor bisnis perhotelan terus dilakukan demi mendorong efisiensi. Salah satunya ialah Liberta Hotel International. Liberta melakukan digitalisasi di bidang perhotelan melalui platform Liberta Digital Ecosystem, yang meliputi E-Butler sebagai digital guest room assistant, Liberta Booking System sebagai digital booking portal, Digital Front Desk dan Liberta Hotel Operating System (HOS).
"Dengan penerapan ekosistem ini akan mengurangi biaya investasi dan operasional baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan bisnis hotel," ujar CEO Liberta Hotel International Niken Prawesti melalui keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).
Menurut dia inovasi tersebut diterapkan di Liberta Home, Depok, Jawa Barat. Kerja sama dengan
Diamondland Development Group, Liberta Hotels International melakukan kerja sama pengelolaan hotel di Dave Apartment Depok, dengan mengusung Liberta Home dengan konsep modern minimalis.
Liberta Home Depok merupakan properti pertama yang dikembangkan oleh Liberta Hotels International di daerah Depok, di mana tahap pertama akan mengoperasikan 100 kamar sebagai hotel dari total 800 unit apartemen yang tersedia.
"Ini merupakan kerjasama yang pertama, di mana kami yakin bahwa dengan konsep modern-minimalis serta didukung oleh pengembangan digital sebagai satu ekosistem yang terintegrasi mampu memberikan nilai tambah terhadap para tamu, yakni dengan menggunakan Liberta Digital Ecosystem sebagai booking engine dan kemudahan aksesibilitas dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien," ungkapnya.
Liberta Home Depok yang berlokasi di Jalan Palakali, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti cafe/resto, gym, kolam renang, meeting room, dan beberapa food and beverage outlet sebagai tenant yang ada di ground floor, sekaligus sebagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu maupun masyarakat umum, dimana lokasi ini hanya bersebelahan dengan Kampus Universitas Indonesia (UI).
General Manager Komersial and Property Management Diamond Land Development Group Stenli Levi Ransun mengatakan, Liberta Home Depok akan beroperasi pada awal Mei 2021. “Kami memberikan kepercayaan kepada Liberta Hotel International sebagai hotel operator yang bertanggung jawab untuk menjalankan day to day operasional hotel secara profesional dan berkelanjutan,” kata Stenly Levi Ransun.
Salah satu development yang menjadi fokus Liberta Hotel International adalah melakukan digitalisasi di bidang perhotelan melalui platform Liberta Digital Ecosystem, yang meliputi E-Butler sebagai digital guest room assistant, Liberta Booking System sebagai digital booking portal, Digital Front Desk dan Liberta Hotel Operating System (HOS). Dengan penerapan ekosistem ini akan mengurangi biaya investasi dan operasional baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan bisnis hotel.
VP Development Liberta Hotels International Ruben Amor menambahkan, Liberta Hotels International mengusung 4 brand yaitu Liberta Home, Residence, nonbintang jumlah kamar minimal 50, ukuran kamar minimal 10-14 m2. Liberta Hub, ukuran kamar 14-16 m2, minimal 50-100 kamar. Liberta Hotel, ukuran kamar minimal 16-21 m2, dengan jumlah kamar minimal 100 kamar.
The Harold khususnya bintang empat. Melalui tangan dingin Ruben Amor dengan berbagai pengalaman sebagai direktur bisnis development andal, yang sukses membesarkan Aston Group, salah satu hotel operator terbesar di Indonesia, Premier Inn London, Plateno Hotels Group China, dan Adonara Hotels Group, dia optimistis bahwa di tengah pandemi melanda indonesia yakni sektor perhotelan akan kembali normal pada 2022.
Momen ini merupakan saat yang tepat berbenah, mempersiapkan diri, melakukan renovasi atau menyelesaikan proyek yang saat ini dalam pembangunan, dan diharapkan awal tahun depan sudah bisa beroperasi secara normal. Beberapa hotel yang saat ini telah menjalin kerja sama dengan Liberta Hotels International seperti Liberta Home Malioboro, Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M, Liberta Hotel Kemang, Liberta Hotel Seminyak Bali, Mexolie Hotel and Convention Kebumen, Amanuba Resort Bogor, dan beberapa project dalam tahap pembangunan dan finishing yang diharapkan akan beroperasi pada akhir 2021.
"Dengan penerapan ekosistem ini akan mengurangi biaya investasi dan operasional baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan bisnis hotel," ujar CEO Liberta Hotel International Niken Prawesti melalui keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).
Menurut dia inovasi tersebut diterapkan di Liberta Home, Depok, Jawa Barat. Kerja sama dengan
Diamondland Development Group, Liberta Hotels International melakukan kerja sama pengelolaan hotel di Dave Apartment Depok, dengan mengusung Liberta Home dengan konsep modern minimalis.
Liberta Home Depok merupakan properti pertama yang dikembangkan oleh Liberta Hotels International di daerah Depok, di mana tahap pertama akan mengoperasikan 100 kamar sebagai hotel dari total 800 unit apartemen yang tersedia.
"Ini merupakan kerjasama yang pertama, di mana kami yakin bahwa dengan konsep modern-minimalis serta didukung oleh pengembangan digital sebagai satu ekosistem yang terintegrasi mampu memberikan nilai tambah terhadap para tamu, yakni dengan menggunakan Liberta Digital Ecosystem sebagai booking engine dan kemudahan aksesibilitas dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien," ungkapnya.
Liberta Home Depok yang berlokasi di Jalan Palakali, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti cafe/resto, gym, kolam renang, meeting room, dan beberapa food and beverage outlet sebagai tenant yang ada di ground floor, sekaligus sebagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu maupun masyarakat umum, dimana lokasi ini hanya bersebelahan dengan Kampus Universitas Indonesia (UI).
General Manager Komersial and Property Management Diamond Land Development Group Stenli Levi Ransun mengatakan, Liberta Home Depok akan beroperasi pada awal Mei 2021. “Kami memberikan kepercayaan kepada Liberta Hotel International sebagai hotel operator yang bertanggung jawab untuk menjalankan day to day operasional hotel secara profesional dan berkelanjutan,” kata Stenly Levi Ransun.
Salah satu development yang menjadi fokus Liberta Hotel International adalah melakukan digitalisasi di bidang perhotelan melalui platform Liberta Digital Ecosystem, yang meliputi E-Butler sebagai digital guest room assistant, Liberta Booking System sebagai digital booking portal, Digital Front Desk dan Liberta Hotel Operating System (HOS). Dengan penerapan ekosistem ini akan mengurangi biaya investasi dan operasional baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalankan bisnis hotel.
VP Development Liberta Hotels International Ruben Amor menambahkan, Liberta Hotels International mengusung 4 brand yaitu Liberta Home, Residence, nonbintang jumlah kamar minimal 50, ukuran kamar minimal 10-14 m2. Liberta Hub, ukuran kamar 14-16 m2, minimal 50-100 kamar. Liberta Hotel, ukuran kamar minimal 16-21 m2, dengan jumlah kamar minimal 100 kamar.
The Harold khususnya bintang empat. Melalui tangan dingin Ruben Amor dengan berbagai pengalaman sebagai direktur bisnis development andal, yang sukses membesarkan Aston Group, salah satu hotel operator terbesar di Indonesia, Premier Inn London, Plateno Hotels Group China, dan Adonara Hotels Group, dia optimistis bahwa di tengah pandemi melanda indonesia yakni sektor perhotelan akan kembali normal pada 2022.
Momen ini merupakan saat yang tepat berbenah, mempersiapkan diri, melakukan renovasi atau menyelesaikan proyek yang saat ini dalam pembangunan, dan diharapkan awal tahun depan sudah bisa beroperasi secara normal. Beberapa hotel yang saat ini telah menjalin kerja sama dengan Liberta Hotels International seperti Liberta Home Malioboro, Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M, Liberta Hotel Kemang, Liberta Hotel Seminyak Bali, Mexolie Hotel and Convention Kebumen, Amanuba Resort Bogor, dan beberapa project dalam tahap pembangunan dan finishing yang diharapkan akan beroperasi pada akhir 2021.
(nng)