30 BUMN dan 68 BUMD Dinilai Mumpuni dalam Digital Public Relations

JAKARTA - Tras N Co, perusahaan konsultan dan riset bisnis, mengungkap hasil survei public relation (PR) di ranah digital terhadap 100 badan usaha milik negara (BUMN) dan lebih 800 badan usaha milik daerah (BUMD) . Kegiatan yang digelar bersama online SuaraPemerintah tersebut dilakukan pada Desember 2020 hingga Februari 2021.

Ada 30 BUMN dan 68 BUMD dinilai mumpuni dalam digital public relations mereka ketika berkomunikasi kepada para stake holder maupun pelanggannya. CEO Tras N Co Tri Raharjo menyampaikan dalam tiga bulan survei, pihaknya melakukan enam tahapan survei.

Dalam menentukan 98 perusahaan pemenang dilakukan pengukuran dengan tiga metode, yakni komunikasi digital PR yang dilakukan melalui media digital dengan bobot 40% lalu, sentiment aspect 40%, serta awareness aspect dengan porsi 20%. ( Baca juga:Ridwan Kamil Bersama Erick Thohir Tinjau Sentra Vaksinasi Kementerian BUMN )

Untuk mengapresiasi BUMN da BUMN yang suskes melakukan digital PR-nya, Tras N Co menggelar Indonesia TOP Digital Public Relations Award 2021, Special Achievement for BUMN & BUMD secara virtual, Kamis (8/4/2021).

“Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja public relations BUMN dan BUMD yang berhasil membangun citra positif dan reputasi perusahaan di ranah digital,” papar Tri dalam Konfrensi Pers yang digelar secara online hari ini.

Hadir memberikan keynote speech dan sekaligus mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu Widodo Muktiyo, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi & Media Massa Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia. Sebelum acara virtual penyerahan penghargaan hadir memberikan webinar Nurlaela Arief, yang saat ini menjabat sebagai Ketua BPC Perhumas Bandung. Webinar tersebut mengulas tema ‘Sinergi Membangun Reputasi BUMN dan BUMD melalui Public Relations’.

Dari hasil survei yang dilakukan, Tri menilai BUMN dan BUMD telah mengolah cara dan fungsi komunikasi mereka di media digital atau internet dengan baik. Oleh karena itu, digital public relations menjadi begitu penting untuk membangun citra positif BUMN dan BUMD.

Khususnya bagi perusahaan BUMN dan BUMD, pemanfaatan media digital menjadi sangat penting karena berbagai informasi saat ini bisa didapatkan dengan mudah dan cepat melalui sarana tersebut. Ditambah lagi pengguna media online semakin meningkat tajam.

Sementara Pemimpin Umum SuaraPemerintah Arief Munajad mengatakan, membangun reputasi di era digital saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi semua lini bisnis. Khusus bagi perusahaan BUMN dan BUMD, pemanfaatan media digital menjadi sangat penting karena berbagai informasi saat ini bisa didapatkan dengan mudah dan cepat melalui sarana tersebut. Ditambah lagi pengguna media online semakin meningkat tajam.

“Dalam kondisi seperti sekarang, perusahaan harus go digital atau tertinggal. Melalui digital public relations, perusahaan dapat melakukan komunikasi untuk meningkatkan reputasi perusahaan,” ujar Arief.

Lebih lanjut Tri Raharjo mengatakan bahwa reputasi BUMN dan BUMD perlu dibangun untuk menciptakan kepercayaan dari berbagai pihak. Dengan adanya kepercayaan, maka program-program pengembangan BUMN dan BUMD akan berjalan dengan baik. Di sinilah peran penting bagian humas atau PR sebagai penghubung informasi antara internal perusahaan dengan semua pihak. ( Baca juga:Satgas: Kasus Positif dan Meninggal Naik, Kesembuhan Menurun Pekan Ini )

“Melihat pentingnya peran PR di BUMN dan BUMD, maka kami perlu memberikan apresiasi untuk memacu kinerja PR dalam upaya membangun reputasi positif BUMN dan BUMD di era digital saat ini,” kata Tri.

Adapun para Peraih Indonesia TOP Digital Public Relations Award 2021, Special Achievement for BUMN & BUMD diantaranya PT Pegadaian (Persero), Perum Bulog, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Jasa Raharja, PT PP (Persero) Tbk., PT Bank DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan, PT Prayoga Pertambangan dan Energi, PT Pindad (Persero) dan perusahaan BUMN & BUMD lainnya.