Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Jatim Tak Terdampak Gempa

Sabtu, 10 April 2021 - 22:34 WIB
loading...
Pertamina Pastikan Pasokan...
Pertamina memastikan sarana dan fasilitas aman dari dampak gempa dan distribusi energi di wilayah Jatim tak terganggu. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan sarana dan fasilitas distribusi di Jawa Timur dalam kondisi aman pascagempa bumi berkekuatan 6,7 M yang melanda Kabupaten Malang pada pukul 14.00 WIB siang tadi.

Pasokan kebutuhan energi dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur juga aman.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani melalui siaran pers menyampaikan bahwa tidak ada dampak insiden dari Gempa 6,7 M terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.

"Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur," ujar Deden, Sabtu (10/4/2021).

Sementara itu, di wilayah Malang Raya sebagai wilayah yang terdampak. Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.

"Sebanyak 80 SPBU, 62 Agen LPG PSO, dan 9 Agen LPG NPSO juga tetap beroperasi normal pascagempa yang terjadi siang tadi. Sebanyak 1 SPBU dan 1 SPBN terdapat kerusakan minor pada tembok bangunan, namun tidak mempengaruhi operasional distribusi di lapangan," papar Deden.

Dia menambahkan, apabila masyarakat menemui kendala di lapangan mengenai terhambatnya penyaluran BBM & LPG, maka diharapkan langsung menghubungi call center Pertamina 135 atau menyampaikan pemberitahuan melalui surat elektronik ke [email protected].
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)