Analis: Stimulus Belum Mampu Dongkrak IHSG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Equity Analyst NH Korindo Sekuritas Putu Chantika menilai, adanya stimulus dari pemerintah terkait perpanjangan salah satunya diskon tarif listrik untuk industri ataupun perusahaan manufaktur merupakan hal yang sangat baik. Ia mengatakan, tentu ini akan sangat membantu industri dan pelaku bisnis.
“Tahun lalu kan sebenarnya sudah diterapkan stimulus ini dari pemerintah. Ini sangat membantu bagi industri dan pelaku bisnis, karena tahun lalu itu sangat challenging sekali. Jadi, agar perusahaan bisa survive salah satu dengan adanya stimulus ini,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (15/4/2021).
Akan tetapi, menurut Chantika, sampai sejauh ini stimulus tersebut belum berpengaruh secara langsung bagi pergerakan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu, IHSG masih menginginkan katalis positif lainnya.
“IHSG ini masih ingin katalis positif, tapi dengan adanya diskon ini sebenarnya bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan daya belinya. Karena kan kita masih di stage gradual recovery lah, maksudnya masih perlahan-lahan pemulihan ekonominya,” ujar dia.
Lanjutnya, sampai akhir tahun IHSG diprediksi masih bisa menguat kembali. Hal ini didukung optimisme pemulihan ekonomi yang kembali membaik. Ditopang oleh daya beli masyarakat dan juga berbagai momen seperti Ramadan, Lebaran, dan musim liburan.
Sementara itu, hari ini IHSG diprediksi masih konsolidasi. IHSG berada di range 5957 – 6113. Chantika kemudian merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, CTRA, MAIN, dan MAPI.
“Tahun lalu kan sebenarnya sudah diterapkan stimulus ini dari pemerintah. Ini sangat membantu bagi industri dan pelaku bisnis, karena tahun lalu itu sangat challenging sekali. Jadi, agar perusahaan bisa survive salah satu dengan adanya stimulus ini,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (15/4/2021).
Akan tetapi, menurut Chantika, sampai sejauh ini stimulus tersebut belum berpengaruh secara langsung bagi pergerakan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu, IHSG masih menginginkan katalis positif lainnya.
“IHSG ini masih ingin katalis positif, tapi dengan adanya diskon ini sebenarnya bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan daya belinya. Karena kan kita masih di stage gradual recovery lah, maksudnya masih perlahan-lahan pemulihan ekonominya,” ujar dia.
Lanjutnya, sampai akhir tahun IHSG diprediksi masih bisa menguat kembali. Hal ini didukung optimisme pemulihan ekonomi yang kembali membaik. Ditopang oleh daya beli masyarakat dan juga berbagai momen seperti Ramadan, Lebaran, dan musim liburan.
Sementara itu, hari ini IHSG diprediksi masih konsolidasi. IHSG berada di range 5957 – 6113. Chantika kemudian merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, CTRA, MAIN, dan MAPI.
(nng)