Kemendag Gandeng Google dll Bikin Pelatihan Ekspor UMKM

Selasa, 20 April 2021 - 21:35 WIB
loading...
Kemendag Gandeng Google...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan menggandeng swasta untuk membuat pelatihan dan fasilitasi ekspor UMKM skala nasional. Pihak swasta yang terlibat, yakni Google, BNI, Nobu, dan Kiosbank.

Country Director Google Indonesia Randy Jusuf, bertemu dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk membahas implementasi program kerja sama ini. Program ini telah dibahas cukup lama sejak tahun lalu.

( Baca juga:Gegara Digugat Gudang Garam, Rokok Gudang Baru Kini Dijual Online )

“Berawal dari beberapa kali kunjungan ke Wamendag Jerry Sambuaga, kami sepakat bahwa harus ada fasilitasi bagi UMKM untuk meningkatkan ekspor nasional. Dari situ tim Wamendag, para pejabat Kemendag dan kami terus berkoordinasi agar program ini terwujud," kata Randy, Selasa (20/4/2021).

Randy mengaku senang karena Mendag Muhammad Lutfi memberikan perhatian besar kepada program ini. Pasalnya, program ini diproyeksi akan menjadi bagian bagi peningkatan kapasitas dan volume usaha (upscaling) UMKM Indonesia.

Wamendag Jerry Sambuaga ketika ditanya, mengatakan program ini tidak lepas dari upaya mewujudkan visi Presiden Joko Widodo dan arahan Mendag Lutfi.

“Salah satu arahan Mendag adalah agar ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bisa berjalan dan meningkat. Karena itu, pandemi ini kami lihat sebagai sebuah peluang untuk membangun landasan yang lebih kuat bagi UMKM. Kita berhasil menggandeng Google dan beberapa bank", kata Jerry.

Pelatihan UMKM untuk ekspor kerja sama Google dan beberapa bank ini rencananya dilakukan melalui teknologi digital. Pelatihan online ini akan fokus pada beberapa aspek, antara lain pelatihan keuangan, akuntansi, hingga pemasaran secara daring (online).

Hal ini berangkat dari spesialisasi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak. Bank BNI misalnya, akan memberikan pelatihan pengembangan kemampuan pengelolaan keuangan dan kerja sama pembiayaan kepada UMKM yang akan melakukan ekspor. Ini karena BNI punya pengalaman dan jaringan yang kuat di luar negeri.

NOBU yang punya kemampuan dalam perbankan digital akan memberikan pelatihan pada seputar keuangan digital. Kiosbank akan memberikan pelatihan dasar akuntansi yang dibutuhkan agar UMKM bisa memiliki standar pencatatan keuangan yang baik. Sedangkan Google, akan memfasilitasi pelatihan dalam e-commerce dan berbagai pemasaran daring lainnya.

Pelatihan akan diadakan di berbagai daerah. Salah satu yang difokuskan adalah Indonesia Timur. Menurut Wamendag, hal ini karena potensi Indonesia Timur masih cukup banyak yang belum dieksplorasi.

"Dengan pelatihan ini diharapkan pengusaha-pengusaha dari Indonesia Timur bisa memperluas jaringan pembiayaan dan pemasaran," kata wakil menteri milenial itu.

Pelatihan ekspor yang gencar dilakukan oleh Kemendag diharapkan bisa memperkuat struktur ekspor ke arah barang-barang yang punya nilai tambah tinggi. Menurut Wamendag Jerry ini tidak lepas dari visi dan arahan Presiden Jokowi.

( Baca juga:Islam di Indonesia Tengah Dilemahkan, Diimbau Jaga Persatuan dan Kebersamaan )

Banyak fokus peningkatan nilai tambah ekspor. Untuk kalangan UMKM Kemendag berusaha meningkatkan kemampuan UMKM di industri pengolahan yang berkaitan dengan makanan, kerajinan dan ekspor produk-produk unik lain yang biasanya keunggulan kompetitifnya dimiliki UMKM.

Selain itu, Wamendag Jerry beberapa kali juga berupaya mengusung keinginan untuk memfasilitasi ekspor produk-produk digital, jasa dan produk berteknologi tinggi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)