Kemendag Ungkap Mesin Produksi UKM Indonesia Diborong Pengusaha Nigeria

Sabtu, 01 Mei 2021 - 21:00 WIB
loading...
Kemendag Ungkap Mesin Produksi UKM Indonesia Diborong Pengusaha Nigeria
Mesin pencetak genteng hidrolik/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Produk-produk mesin hasil tujuh pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi di pameran dagang Equipment and Manufacturing West Africa (EMWA) di Lagos, Nigeria , diminati para pengusaha Nigeria. Pada pameran tersebut, mesin produksi UKM Indonesia berhasil mencatatkan potensi pembelian hingga USD705 ribu.

EMWA merupakan pameran dagang berskala internasional yang menampilkan produk peralatan dan mesin manufaktur terbesar di Afrika Barat. Pameran ini berlangsung pada 27-29 Aprril 2021 yang digelar secara luring untuk pertama kalinya.

Baca juga:OJK Khawatirkan Nasib Restrukturisasi Kredit yang Nyaris Rp1.000 Triliun

"Upaya promosi perusahaan Indonesia, termasuk pelaku UKM oleh Kementerian Perdagangan di luar negeri, seperti di EMWA 2021, menunjukkan bahwa peluang produk Indonesia tetap terbuka dan diminati pembeli Nigeria. Diharapkan para pelaku usaha, termasuk UKM Indonesia akan terus terpacu untuk menembus pasar global,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan dalam keterangan resminya, Sabtu (1/5/2021).

Sementara itu, Kepala ITPC Lagos Hendro menyampaikan, partisipasi Indonesia di EMWA 2021 merupakan salah satu upaya mempromosikan produk-produk Indonesia di mancanegara untuk mendorong kinerja ekspor nasional di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun peluang ekspor selalu terbuka. Partisipasi Indonesia pada EMWA 2021 merupakan upaya promosi peralatan industri manufaktur.

"Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun cukup mengundang minat pengusaha Nigeria dan negara sekitarnya. Para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan materi promosi dan juga waktu untuk berinteraksi dengan calon pembeli sesuai waktu pelaksanaan pameran,” jelas Hendro.

Baca juga:Nissa-Ayus Sabyan Tampil Bareng, Netizen: Cie Bajunya Couplean

Ia menambahkan, berdasarkan pengamatan, pembeli Nigeria dan sekitarnya berminat dengan peralatan dan mesin Indonesia dikarenakan mesin pertanian bisa dibuat mengikuti spesifikasi dan kemampuan pembiayaan calon pembeli.

"Sedangkan mesin pembuat biskuit atau kemasan juga diminati karena tingginya konsumsi makanan ringan rasa manis oleh masyarakat Nigeria yang berjumlah 206 juta jiwa (sensus 2020),” terang Hendro.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)