Sikapi Pengangguran, Rhino Indonesia Gandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) , pada periode Agustus 2021, jumlah angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang akibat pandemi Covid-19.
Menyikapi kondisi itu PT Rhino Indonesia Sukses (Rhino Indonesia) turut berpartisipasi dalam mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan program tahunan Rhino Peduli. Rhino Indonesia memberikan donasi berupa paket usaha sablon digital.
Baca juga:Kompak dengan KSSK, LPS Pilih Turunkan Bunga Penjaminan
Rhino Indonesia menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sebagai lembaga rujukan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Kerja sama ini diawali dengan penyerahan simbolis paket usaha sablon digital yang dilakukan oleh Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw dan Abdurrahman Usman selaku Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw mengungkapkan, program ini merupakan langkah nyata untuk berpartisipasi menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kerja sama ini kami lakukan untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 untuk terus memiliki pekerjaan serta penghasilan. Kami berharap dapat menghasilkan para pengusaha-pegusaha baru. Ini adalah upaya nyata untuk berpartisipasi dalam menurukan angka pengangguran dan mendukung kemajuan eknomi kreatif di Indonesia," ujar Hendry dalam siaran persnya, Senin (03/05/2021).
Hendry Liaw menambahkan, program ini bertujuan mengembangkan sumber daya manusia. Ada pun kerja sama yang dilakukan antara lain memberikan paket usaha sablon digital, pelatihan secara langsung dengan para peserta Dompet Dhuafa Kemandirian dan buka puasa bersama.
Paket usaha ini memudahkan peserta pembinaan bisa langsung memulai usaha dengan modal yang sangat minim. Karena paket usaha akan diletakkan di kantor pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang bisa dipakai oleh semua peserta pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
"Kerja sama ini sebagai salah satu jembatan kami untuk memperkenalkan adanya peluang usaha custom sablon digital. Tak hanya sampai di situ setelah ini Rhino akan melakukan pelatihan sablon digital secara berkala. Ibaratnya kami ini memberikan pancing kepada mereka bukan ikan-nya, kalau ikan dalam waktu singkat akan cepat habis. Dengan begitu mereka akan terus berkembang dan berinovasi serta kita Rhino Indonesia akan terus berkomitmen melakukan program CSR dalam bentuk edukasi," tambahnya.
Baca juga:Beredar Kabar Pegawai KPK yang Tak Lolos Tes ASN Dipecat, Ini Kata Firli Bahuri
Rhino Indonesia memiliki fokus terhadap pengembangan dan mendukung UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia. Sebelumnya Rhino Indonesia telah melakukan berbagai bentuk edukasi, seperti membuka Creative Class, Now Everyone Can Custom, Mom Preneur, dan pelatihan lainnya yang dilakukan dengan komunitas serta pemerintahan.
Rhino Indonesia sediri merupakan perusahaan yang bergerak di dunia industri kreatif digital printing yang berdiri sejak tahun 2014. Saat ini Rhino Indonesia sudah memiliki 22 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Menyikapi kondisi itu PT Rhino Indonesia Sukses (Rhino Indonesia) turut berpartisipasi dalam mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan program tahunan Rhino Peduli. Rhino Indonesia memberikan donasi berupa paket usaha sablon digital.
Baca juga:Kompak dengan KSSK, LPS Pilih Turunkan Bunga Penjaminan
Rhino Indonesia menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sebagai lembaga rujukan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Kerja sama ini diawali dengan penyerahan simbolis paket usaha sablon digital yang dilakukan oleh Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw dan Abdurrahman Usman selaku Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw mengungkapkan, program ini merupakan langkah nyata untuk berpartisipasi menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kerja sama ini kami lakukan untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 untuk terus memiliki pekerjaan serta penghasilan. Kami berharap dapat menghasilkan para pengusaha-pegusaha baru. Ini adalah upaya nyata untuk berpartisipasi dalam menurukan angka pengangguran dan mendukung kemajuan eknomi kreatif di Indonesia," ujar Hendry dalam siaran persnya, Senin (03/05/2021).
Hendry Liaw menambahkan, program ini bertujuan mengembangkan sumber daya manusia. Ada pun kerja sama yang dilakukan antara lain memberikan paket usaha sablon digital, pelatihan secara langsung dengan para peserta Dompet Dhuafa Kemandirian dan buka puasa bersama.
Paket usaha ini memudahkan peserta pembinaan bisa langsung memulai usaha dengan modal yang sangat minim. Karena paket usaha akan diletakkan di kantor pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang bisa dipakai oleh semua peserta pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
"Kerja sama ini sebagai salah satu jembatan kami untuk memperkenalkan adanya peluang usaha custom sablon digital. Tak hanya sampai di situ setelah ini Rhino akan melakukan pelatihan sablon digital secara berkala. Ibaratnya kami ini memberikan pancing kepada mereka bukan ikan-nya, kalau ikan dalam waktu singkat akan cepat habis. Dengan begitu mereka akan terus berkembang dan berinovasi serta kita Rhino Indonesia akan terus berkomitmen melakukan program CSR dalam bentuk edukasi," tambahnya.
Baca juga:Beredar Kabar Pegawai KPK yang Tak Lolos Tes ASN Dipecat, Ini Kata Firli Bahuri
Rhino Indonesia memiliki fokus terhadap pengembangan dan mendukung UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia. Sebelumnya Rhino Indonesia telah melakukan berbagai bentuk edukasi, seperti membuka Creative Class, Now Everyone Can Custom, Mom Preneur, dan pelatihan lainnya yang dilakukan dengan komunitas serta pemerintahan.
Rhino Indonesia sediri merupakan perusahaan yang bergerak di dunia industri kreatif digital printing yang berdiri sejak tahun 2014. Saat ini Rhino Indonesia sudah memiliki 22 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(uka)