Diduga Punya Hubungan dengan Super Air Jet, Lion Air Group: Beda Manajemen

JAKARTA - Industri penerbangan nasional Indonesia baru saja kedatangan pemain baru, yakni Super Air Jet . Saat ini, maskapai yang menyasar milenial itu tengah mempersiapkan fase lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan-ketentuan penerbangan. Operasional dijadwalkan dalam waktu dekat ini.

Meski akan segera beroperasi, Super Air Jet belum diketahui secara pasti dinaungi oleh perusahaan penerbangan swasta mana. Ada dugaan kuat jika maskapai penerbangan baru itu berafiliasi oleh Lion Air Group .

Baca juga:Right Issue AMRT: Pemegang Saham Harus Eksekusi atau Terdilusi

MNC Portal Indonesia pun mencoba mengkonfirmasi isu tersebut kepada pihak Lion Air Group. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebut, Super Air Jet berbeda manajemen dengan Lion Air.

"Izin, berbeda manajemen Mas," ujar Danang saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh apakah ada afiliasi bisnis antara kedua maskapai penerbangan nasional tersebut.

Baca juga:Kejahatan Rasial di AS: Wanita Asia Kepalanya Dihantam Palu di New York

Super Air Jet sendiri didirikan pada Maret 2021 dan memiliki kode penerbangan IU dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional atau IATA dan SJV dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau ICAO.

"Super Air Jet didirikan atas dasar optimisme bahwa peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas. Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial," kata CEO Super Air Jet, Ari Azhari.