21 Tahun di Industri Investasi, MNC Asset Management Pacu Layanan Lewat Aplikasi

Selasa, 25 Mei 2021 - 09:59 WIB
loading...
21 Tahun di Industri Investasi, MNC Asset Management Pacu Layanan Lewat Aplikasi
CEO MAM, Frery Kojongian. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tepat pada hari ini, salah satu anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group yang bergerak dalam industri reksa dana yaitu MNC Asset Management (MAM), genap berusia 21 tahun.

Pada usia yang telah mencapai lebih dari dua dasawarsa ini, MAM telah dipercaya oleh lebih dari 5.000 nasabah dengantotal dana kelolaan mencapai Rp3,2 triliun.

Di tengah kondisi tren suku bunga deposito yang menurun pada masa pemulihan ekonomi di masa pandemi ini, MNC Asset masih tetap optimistis bahwa potensi pertumbuhan reksa dana masih cukup besar.



Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat jumlah investor reksa dana baru mencapai 4,17 juta. Jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk Indonesia, angka ini masih sangat kecil dengan cakupan di bawah 2% dari total penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta.

Berdasarkan fakta tersebut, MAM fokus meningkatkan pelayanan nasabah guna menambah nasabah baru melalui direct marketing di beberapa kantor cabang yang tersebar di beberapa kota besar.

Di samping itu, produk produk MAM juga dapat diakses melalui sepuluh Agen Penjual Reksa Dana (APERD), antara lain Indopremier Sekuritas, Philips Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Mirae Sekuritas, MNC Sekuritas, BNI Sekuritas, Investamart, Bareksa, Ajaib, dan Supermarket Reksa Dana.

Adapun pembelian reksa dana secara online, MNC Asset Management telah mempunyai aplikasi online yg bernama MNC DUIT, yang dapat diakses oleh nasabah kapan saja dan di mana saja.

Saat ini MAM mempunyai produk unggulan antara lain reksa dana pasar uang yaitu MNC Dana Lancar dan MNC Dana Syariah Barokah, untuk reksa dana pendapatan tetap yaitu MNC Dana SBN serta reksa dana saham yaitu ETF MNC 36 Likuid (XMTS)

“Sebagai contoh pada awal Mei 2021 untuk MNC Dana Syariah Barokah menduduki peringkat 3 besar secara imbal hasil menurut Ipot Fund," kata CMO MAM, Dimas Aditya, Selasa (25/5/2021).



Dimas juga menambahkan bahwa MAM selalu berusaha memberikan kinerja terbaik untuk nasabah. Adapun CEO MAM, Frery Kojongian juga menuturkan pada peringatan 21 tahun ini, MAM akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk nasabah melalui produk produk yang berkualitas

“Terima kasih atas kepercayaan nasabah terhadap MAM yang telah menginjak usia 21 tahun ini dan kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan yang prima serta produk yang kompetitif untuk nasabah,” ujar Frery.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)