Investor Dipersilakan Datang Bawa Teknologi-Modal, Bahlil: Izin dan Lokasi Biar Diurus Negara

Kamis, 27 Mei 2021 - 18:52 WIB
loading...
Investor Dipersilakan Datang Bawa Teknologi-Modal, Bahlil: Izin dan Lokasi Biar Diurus Negara
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan, beberapa daya tarik Indonesia untuk membuatnya menjadi negara tujuan Investasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan, beberapa daya tarik Indonesia untuk membuatnya menjadi negara tujuan Investasi . Salah satu yang tidak perlu diragukan lagi adalah dukungan kekayaan sumber daya alam yang besar, ditambah kini dengan adanya reformasi birokrasi .

"Kita punya harapan besar, kita punya optimisme bahwa kedepan Indonesia akan menjadi salah satu negara tujuan investasi. Sumber daya alam kita luar biasa sekali, tidak perlu diragukan," kata Bahlil dalam webinar Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5/2021).



Ia menjelaskan, salah satu daya tarik Indonesia menjadi negara tujuan investasi adalah memiliki SDA yang sangat lengkap. Mulai dari periaknan, pertamabngan, ketuhanan dan juga green energy. "Kita juga bangun green energi dengan bangun PLTA. ini jadi daya tarik sendiri," ujarnya

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan reformasi regulasi. Hal itu tertuang dalam Undang Undangan no 11 tentang Cipta kerja yang sudah selesai prosesnya.

"UU ciptaker ini beri 3 hal bagi pengusaha: kepastian, kemudahan, efisiensi dan transparansi. kalau dulu kita akui indonesia itu regulasinya tidak terpusat dalam persoalan perizinan. Tapi sekarang di 18 Kementerian/Lembaga yang keluarkan izin berbasis elektronik via OSS yang dikelola Kementerian Investasi/BKPM," ungkapnya.



Sambung Bahlil menambahkan, dengan cara yang seperti itu para investor akan diberi kemudahan. Investor cukup bahwa teknologi hingga modal, soal perizinan pemerintah Indonesia akan turun tangan.

"Cara - cara kaya gini jadi memudahkan bagi investor. Silahkan investor membawa teknologi, capital, sebagian modal nanti izinnya kemudian lokasi industrinya biarlah negara yang ikut hadir dalam mengurusnya. Ini adalah sebuah kerja sama yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3959 seconds (0.1#10.140)