WIKA Tidak Bagi Dividen, Duitnya Disimpan Buat Cadangan

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, atau WIKA mengumumkan tidak akan membagikan dividen untuk laba bersih pada 2020. Kabar tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2020.



Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya menyebut, dalam RUPS para pemegang menyetujui alokasi seluruh laba bersih perusahaan sebagai cadangan.

"Capaian kontrak baru WIKA pada tahun lalu sebesar Rp23,37 triliun. Dengan begitu, emiten membukukan order book sebesar Rp 98,08 triliun," ujar Mahendra.



Sementara laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 185,77 miliar. Selain itu, manajemen ingin mengupayakan kondisi perseroan tetap sehat, dimana, langkah yang diambil dengan melakukan proses bisnis yang adaptif dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Selain menyetujui penggunaan laba bersih, RUPST juga menyepakati susunan pengurus perseroan sesuai dengan usulan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna.

Adapun Susunan Dewan Komisaris dan Direksi WIKA yang baru:

Komisaris Utama : Jarot Widyoko

Komisaris : Satya Bhakti Parikesit

Komisaris : Firdaus Ali

Komisaris : Edy Sudarmanto

Komisaris Independen : Adityawarman

Komisaris Independen : Harris Arthur Hedar

Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo

Direktur Utama : Agung Budi Waskito

Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid

Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Rudi Hartono

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu

Direktur Operasi I : Hananto Aji

Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi

Direktur Operasi III : Sugeng Rochadi