10 Kali Berturut-turut Terima Proper Biru, Bukti Kepedulian GRP pada Lingkungan
loading...
A
A
A
Bhima menilai, potensi bisnis perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan, bisa dianggap satu hingga dua langkah ‘di depan’ dibandingkan perusahaan yang belum aware terhadap lingkungan.
“Saat ini, mungkin bisa saja terlihat buang-buang duit (dengan lebih peduli terhadap lingkungan). Tapi pada dasarnya, mereka menang satu-dua langkah di depan. Ketika nanti isu lingkungan semakin jadi pertimbangan, mereka sudah lebih dulu unggul,” tegas Bhima.
Menurut Bhima, persoalan lingkungan saat ini memang penting dan tidak dapat dipandang sebelah mata. Terlebih saat pandemi COVID-19, lanjutnya, concern masyarakat dunia terhadap isu lingkungan menjadi terdongkrak signifikan.
“Investor saat ini lebih mengarah ke penerapan sistem bisnis yang green economy. Dulu mungkin isu ini belum banyak diperhatikan. Tapi di level global, investor-investor internasional kini lebih aware soal environmental, social, and governance (ESG). Jadi terpenuhinya syarat-syarat lingkungan juga penting untuk mencari investor,” papar Bhima.
“Saat ini, mungkin bisa saja terlihat buang-buang duit (dengan lebih peduli terhadap lingkungan). Tapi pada dasarnya, mereka menang satu-dua langkah di depan. Ketika nanti isu lingkungan semakin jadi pertimbangan, mereka sudah lebih dulu unggul,” tegas Bhima.
Menurut Bhima, persoalan lingkungan saat ini memang penting dan tidak dapat dipandang sebelah mata. Terlebih saat pandemi COVID-19, lanjutnya, concern masyarakat dunia terhadap isu lingkungan menjadi terdongkrak signifikan.
“Investor saat ini lebih mengarah ke penerapan sistem bisnis yang green economy. Dulu mungkin isu ini belum banyak diperhatikan. Tapi di level global, investor-investor internasional kini lebih aware soal environmental, social, and governance (ESG). Jadi terpenuhinya syarat-syarat lingkungan juga penting untuk mencari investor,” papar Bhima.
(akr)