Pertamina Siap Sambut Pekerja Chevron Pacific Indonesia

Sabtu, 05 Juni 2021 - 13:05 WIB
loading...
Pertamina Siap Sambut...
Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati mengucapkan selamat bergabung kepada segenap pekerja CPI yang akan berganti status menjadi Perwira Pertamina.
A A A
JAKARTA - Menjelang alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 9 Agustus 2021 mendatang, Pertamina menggelar diskusi secara daring dalam bentuk Townhall Meeting dengan seluruh pekerja CPI pada Kamis (03/06). Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengucapkan selamat bergabung kepada segenap pekerja CPI yang akan berganti status menjadi Perwira Pertamina.

"Saya ucapkan selamat datang kepada 2.757 pekerja Chevron Pacific Indonesia, calon pekerja Pertamina Grup," tuturnya.

"Pepatah mengatakan 'tak kenal maka tak sayang', untuk itu hari ini diadakan pengenalan singkat dari Pertamina mengenai Corporate Overview, Subholding Upstream Overview, PHR Overview, serta Human Capital Aspects, sehingga rekan-rekan pekerja yang nantinya akan menjadi keluarga besar Pertamina Grup akan mengenal Pertamina lebih dekat lagi," ujarnya.

Ia melanjutkan, alih kelola ke Pertamina sebagai perusahaan nasional akan memberi manfaat yang lebih luas lagi bagi negara baik dari sisi pengelolaan maupun penerimaan negara dan memperkuat posisi Pertamina sebagai salah satu lokomotif pembangunan dan perekonomian nasional.

“Kita juga memiliki amanah dan tugas mulia di mana kita memiliki target untuk dapat memproduksi migas satu juta barel pada 2030, untuk itu dibutuhkan komitmen dan dedikasi dari seluruh elemen pekerja khususnya Subholding Upstream untuk dapat mewujudkan cita-cita ini," ucapnya.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Budiman Parhusip menjelaskan, nantinya Blok Rokan akan dikelola oleh PHR di bawah naungan PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream. Saat ini, PHR mengelola Wilayah Kerja dan Asset Hulu yang ada di Wilayah Sumatra yang dikenal dengan Regional 1 - Sumatra Subholding Upstream.

"Dengan sistem Regionalisasi ini, antara Wilayah Kerja dan Aset yang saling berdekatan khususnya Sumatra dalam hal ini, dapat dilakukan optimalisasi lapangan dan efektifitas pengembangan operasi. Sehingga dengan bergabungnya Pekerja CPI juga akan lebih membuka kesempatan pengembangan karir," ujarnya.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin menambahkan penjelasan mengenai PHR yang juga sebagai Regional 1 – Sumatra di Subholding Upstream Pertamina bahwa PHR tidak hanya mengelola blok Rokan namun juga mengelola seluruh blok atau wilayah kerja Pertamina di Sumatra.

"Fokusnya adalah kita ingin tumbuh secara signifikan dan sustainable dengan fokus pada semua potensi yang masih bisa dikembangkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, Business Continuity untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produksi serta safety dan reliability tetap menjadi yang utama dalam melaksanakan pekerjaan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)