Bangun Hotel Low Budget di Toba Sudah 40%, Sandiaga: Bukti Pemerintah Gercep Pulihan Pariwisata
loading...
Sandiaga mengatakan, pembangunan hotel low budget Bobobox di Kaldera Toba merupakan salah satu langkah percepatan pemulihan sektor pariwsata di Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meninjau pembangunan hotel low budget Bobobox di Kaldera Toba. Ia menargetkan, hotel ini rampung akhir Juni.
Sandiaga mengatakan, pembangunan hotel tersebut merupakan salah satu langkah percepatan pemulihan sektor pariwsata di Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas.
"Hari ini pembangunannya sudah mendekati 40 persen kesiapannya dan kita harapkan akhir bulan Juni ini sudah bisa diujicobakan 30 unit," kata Sandiaga dalam keterangannya.
Sandiaga menjelaskan, hotel hasil kerjasama dengan skema public private partnership (PPP) ini punya konsep unik dan kekinian. Hotel Bobobox menyuguhkan desain bangunan berbentuk kapsul dan didirikan di The Kaldera Toba, Kecamatan Ajibaga, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pembangunan hotel yang direncanakan sejak Maret 2021 ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional. Hal tersebut kata Mas Menteri, sejalan dengan platform 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi) yang diinisiasinya bersama Kemenparekraf.
"Ini adalah merupakan perwujudan dari 3G, Gercep-gerak cepat, jadi enam bulan setelah kita bertugas kita lihat satu fasilitas yang sudah selesai, kita Geber-gerak bersama karena kita ini bekerjasama dengan bobobox, ini adalah dunia usaha-investor, mereka yang berinvestasi, kita menyediakan lahan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," kata Sandiaga.
"Dan terakhir adalah gaspol, kita garap semua potensi, karena nanti di tahap kedua jika 30 kabin ini mendapatkan respon yang positif, kita akan lanjutkan dengan 30 kabin selanjutnya di tahun kedua," imbuh dia.
Sandiaga mengatakan, pembangunan hotel tersebut merupakan salah satu langkah percepatan pemulihan sektor pariwsata di Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas.
"Hari ini pembangunannya sudah mendekati 40 persen kesiapannya dan kita harapkan akhir bulan Juni ini sudah bisa diujicobakan 30 unit," kata Sandiaga dalam keterangannya.
Sandiaga menjelaskan, hotel hasil kerjasama dengan skema public private partnership (PPP) ini punya konsep unik dan kekinian. Hotel Bobobox menyuguhkan desain bangunan berbentuk kapsul dan didirikan di The Kaldera Toba, Kecamatan Ajibaga, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pembangunan hotel yang direncanakan sejak Maret 2021 ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional. Hal tersebut kata Mas Menteri, sejalan dengan platform 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi) yang diinisiasinya bersama Kemenparekraf.
"Ini adalah merupakan perwujudan dari 3G, Gercep-gerak cepat, jadi enam bulan setelah kita bertugas kita lihat satu fasilitas yang sudah selesai, kita Geber-gerak bersama karena kita ini bekerjasama dengan bobobox, ini adalah dunia usaha-investor, mereka yang berinvestasi, kita menyediakan lahan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," kata Sandiaga.
"Dan terakhir adalah gaspol, kita garap semua potensi, karena nanti di tahap kedua jika 30 kabin ini mendapatkan respon yang positif, kita akan lanjutkan dengan 30 kabin selanjutnya di tahun kedua," imbuh dia.
(akr)
Lihat Juga :
