Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Wapres Ajak Beli Produk UMKM

Jum'at, 18 Juni 2021 - 09:43 WIB
loading...
Gerakan Bangga Buatan...
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengajak masyarakat memilih produk dalam negeri khususnya UMKM sebagai wujud untuk menumbuhkan rasa bangga menggunakan produk anak bangsa. Hal itu diungkapkan pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema “Kilau Digital Permata Flobamora”.

“Gernas BBI mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga menggunakan produk anak bangsa, dan turut memajukan perekonomian lokal. Konsumen diharapkan lebih memilih produk dalam negeri, khususnya UMKM,” ungkap Ma’ruf dalam sambutannya secara virtual, Jumat (18/6/2021).



Ma’ruf mengatakan pada tahun 2020 yang lalu, Gernas BBI telah berhasil mengikutsertakan 3,7 juta unit UMKM bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya. Sehingga, katanya dengan adanya pemasaran produk UMKM secara online akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM.

“Diharapkan mampu menciptakan multiplier effects yang memberikan manfaat lebih besar dan lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM sehingga mampu menyumbang pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” ungkap Ma’ruf.



Ma’ruf pun mengungkapkan bahwa komitmen pemerintah untuk mengutamakan penggunaan produk lokal UMKM telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021, yaitu dengan adanya kewajiban alokasi 40% bagi UMKM, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Adapun pengawasan atas realisasi atau pelaksanaannya juga harus dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat. Melalui Perpres ini, UMKM memiliki kesempatan untuk berperan lebih besar dan lebih luas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” katanya.

Sehingga, kata Ma’ruf, para pelaku UMKM juga perlu memahami bahwa Melalui Gernas BBI, pemerintah juga menekankan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). “Hal ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Gernas BBI karena pemerintah sangat serius, tidak saja dalam mendorong pertumbuhan, tapi juga kemandirian ekonomi nasional,” katanya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)