Rapid Antigen di Stasiun Bogor, Penumpang: Setuju Saja, Apalagi Jakarta Zona Merah

Senin, 21 Juni 2021 - 09:30 WIB
loading...
Rapid Antigen di Stasiun Bogor, Penumpang:  Setuju Saja, Apalagi Jakarta Zona Merah
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line mengikuti rapid tes antigen di kawasan Stasiun Bogor, Senin (21/6/2021). MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Sejumlah penumpang KRL Commuter Line mengikuti rapid test antigen di kawasan Stasiun Bogor , Senin (21/6/2021). Tes ini dilakukan secara acak kepada penumpang sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 pada jasa angkutan kereta.

Pantauan MNC Portal, rapid test antigen secara acak itu dimulai pukul 07.48 WIB. Terlihat beberapa penumpang KRL Commuter Line sudah mengantre di pos dekat area loket untuk mengikuti rapid antigen. (Baca juga; Kapasitas Wisatawan ke Puncak Bogor Dibatasi Hanya 50% )

Seperti tes pada umumnya, satu per satu penumpang melakukan pendaftaran kepada petugas medis yang sudah berjaga. Setelah itu, mereka masuk ke dalam bilik untuk pengambilan sampel oleh petugas.

Kemudian, penumpang yang sudah menjalani tes diminta untuk menunggu hasilnya. Jika hasil hasilnya non reaktif dapat melanjutkan untuk perjalanan dan apabila reaktif akan dilakukan swab PCR. (Baca juga; Senin Pagi, Anies Baswedan Bersepeda dari Rumah Ke Balai Kota Sejauh 19 Km )

"Jadi mulai hari ini kami dari KAI Commuter melakukan tes acak antigen kepada pengguna jasa Commuter Line. Memang hari senin adalah hari volume tertinggi setiap minggunya sehingga kami akan lebih banyak melakukan tes," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

Rapid antigen ini sedianya dilakukan pada pagi hari di stasiun keberangkatan yakni Bogor, Tanggerang, Cikarang dan Bekasi. Sedangkan sore hari dilakukan di stasiun transit Tanah Abang dan Manggarai.

"Kita satu hari itu kita menyiapkan 100-150 orang yang akan kami lakukan tes antigen tapi sepertinya hari ini akan lebih banyak karena volumenya lebih tinggi dan kami lihat juga ketersediaan alat kami ya. Kami akan koodinasi dengan Dinkes setempat semoga bisa lebih banyak lagi," ungkapnya.

Apabila ditemukan hasil reaktif, akan dikoodinasikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk dilanjutkan dengan swab PCR. Namun, apabila hasilnya non reaktif diperkenankan melanjutkan perjalanan.

"Kami akan koodinasi dengan Satgas COVID-19 setempat mereka harus PCR untuk melakukan tracing. Yang pasti dari KAI Commuter kalau dapat yang positif tidak memperbolehkan masuk ke stasiun. Nanti kita akan lihat hasilnya," tutur Anne.

Sementara itu, salah satu penumpang KRL Commuter Line Selvi mengaku terbantu dengan adanya tes antigen secara gratis yang digelar di stasiun ini. " Ya setuju saja (rapid antigen) karena kita setiap hari bolak balik Bogor-Jakarta. Apalagi Jakarta kan sekarang lagi zona merah ya," ucap Selvi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)