PLN Tuntaskan 14 Proyek Kelistrikan Strategis Senilai Rp12,43 T di Jawa Barat

Rabu, 30 Juni 2021 - 14:17 WIB
loading...
PLN Tuntaskan 14 Proyek...
PLN UIP JBB berhasil menyelesaikan 14 proyek infrastruktur kelistrikan strategis dengan nilai investasi Rp12,43 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak membuat PLN menjadi lamban membangun infrastruktur kelistrikan di Tanah Air. Hingga semester I/2021, PLN melalui Unit Induk Pembangkitan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) telah berhasil menyelesaikan 14 proyek infrastruktur kelistrikan strategis dengan nilai investasi Rp12,43 triliun.

General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin mengungkapkan, keberhasilan penyelesaian proyek-proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan dan memenuhi kebutuhan listrik di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat. Penyelesaian 14 proyek infrastruktur kelistrikan ini akan meningkatkan mutu layanan hingga meminimalisir adanya pemadaman listrik.



"Seluruh proyek ini bertujuan mendukung pasokan daya listrik hingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat," kata Ratnasari dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

Tak hanya itu, lanjut dia, sebagian besar proyek strategis ini juga sangat berdampak besar pada sentra ekonomi dan bisnis di Jawa Bagian Barat. "Juga untuk mendukung program Pemerintah seperti Mass Rapid Transit (MRT) fase 2, perluasan bandara Soekarno Hatta, juga menyokong aktivitas masyarakat serta industri," ungkapnya.

Sementara itu, dari sisi pembangkitan, PLN UIP JBB telah melaksanakan boiler first firing PLTU Lontar Extension Unit 4 pada awal Juni. Tahapan awal ini akan digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin. Tercatat, progres penyelesaian PLTU Lontar Extension mencapai 97,18%. "Direncanakan bisa beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada akhir tahun 2021," ujar Ratnasari.

Di sisi lain, PLN UIP JBB juga mencatat keberhasilan penyelesaian proyek PLTGU Muara Karang Peaker CCPP (400-500) MW pada awal Juni. Proyek ini dinyatakan selesai dengan resminya pelaksanaan COD Steam Turbine (ST) #3.0 sebesar 171 MW.

"Target COD pada kontrak adalah 7 Juli 2021, namun PLN UIP JBB berhasil merealisasikannya lebih cepat satu bulan," katanya.

Ratnasari mengakui, memasuki tahun kedua pandemi, sejumlah proyek sempat diterpa berbagai masalah. Seperti adanya pengetatan peraturan keluar dan masuk Indonesia bagi Tenaga Kerja Asing. PLN UIP JBB mengoptimalkan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam format virtual, seperti supervisi secara online dari engineer di negara asal masing-masing, terkait dengan warranty equipment.



"Semoga kerja keras kami di enam bulan pertama 2021 ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, serta ikut mendukung roda perekonomian Indonesia," pungkas Ratnasari.

Berikut 14 proyek strategis yang berhasil diselesaikan PLN UIP JBB selama semester I/2021:

A. Gardu Induk
1. GIS 150 kV Gambir Lama II;
2. GI 150 kV Tangerang Baru II;
3. GIS Kandang Sapi Ext (Arah Plumpang)
4. Ext 2 Line Bay GIS 150 kV Antasari
5. GI 150 kV Multi Nabati Asahan (MNA)

B. Transmisi
1. SKTT 150 kV Gambir Lama II - Incomer;
2. SKTT 150 kV Plumpang - Kandang Sapi;
3. SKTET 500 kV Suralaya Lama - Suralaya Baru;
4. SUTT 150 kV Lontar- Tangerang Baru II;
5. SUTT 150 kV Tangerang Baru II - Incomer (Balaraja - Suvarna);
6. SKTT CSW II/Antasari - Incomer (Duren Tiga - Kemang);
7. SUTT 150 kV MNA Incomer Arah Serang Sirkit 2.

C. Pembangkit
1. Boiler First Firing PLTU Lontar Extension Unit #4;
2. Commercial Operation Date (COD) Steam Turbine #3 PLTGU Muara Karang Peaker CCPP (400 - 500) MW.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)