Menko Airlangga: KEK Galang Batang Diharapkan Menjadi Contoh dan Instrumen Pendorong Ekonomi Indonesia Pasca-Krisis

Jum'at, 02 Juli 2021 - 19:48 WIB
loading...
Menko Airlangga: KEK...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Beriringan dengan upaya penanganan Covid-19, pemerintah bersiap untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan investasi , baik dari dalam maupun luar negeri, meningkatkan ekspor, menekan impor melalui pengembangan industri substitusi impor, dan meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan.

Sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) yang pembangunannya cukup cepat dan masif, kini KEK Galang Batang sudah berhasil merealisasikan rencana pembangunannya senilai Rp14 triliun dan akan mencapai Rp36 triliun ditahun 2025.

Ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA) KEK Galang Batang sebanyak 70 ribu ton dengan nilai USD21 juta merupakan bagian dari target ekspor tahun pertama sebesar 1 juta ton/tahun dengan nilai ekspor USD300 juta. Ekspor ini akan ditingkatkan sehingga pada tahun kedua target ekspor menjadi 2 juta ton/tahun dengan nilai ekspor sebesar USD600 juta.

Baca juga: Apakah Vaksin Moderna Boleh untuk Anak Usia 12-17 Tahun?

“Saya harapkan langkah ekspor KEK Galang Batang ini dapat dijadikan contoh bagi KEK lain di Tanah Air,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual saat melepas ekspor perdana SGA KEK Galang Batang di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (2/7).

KEK Galang Batang ke depannya diharapkan mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional melalui penurunan impor produk alumina karena sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Penggunaan tenaga lokal juga menjadi utama agar manfaat dari KEK dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Keberhasilan KEK tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. Pemda diharapkan dapat terus mendukung pengembangan KEK, khususnya terkait dengan perizinan daerah serta insentif pajak daerah dan retribusi daerah sesuai amanat UU Cipta Kerja.

Dengan komitmen investasi dan realisasi pembangunan yang cepat, KEK Galang Batang akan fokus pada industri manufaktur modern, seperti industri hilirisasi bauksit, industri ringan, dan logistik modern yang ramah lingkungan dengan didukung lokasi geografis yang sangat baik untuk berintegrasi ke dalam rantai pasok industri global.

Baca juga:Kemendagri Berikan Apresiasi Atas Inovasi dan Prestasi Kabupaten Bogor

“Sekali lagi kita bangsa Indonesia menaruh harapan bahwa KEK mampu menjadi mesin pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19 dan sekaligus menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pasca-krisis,” pungkas Airlangga.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut secara luring dan daring antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Kepulauan Riau, Bupati Bintan, Para Pejabat Eselon I Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, dan Kementerian Investasi, Sekretaris Dewan Nasional KEK, Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia, dan para pimpinan instansi di Wilayah Kepulauan Riau.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Rekomendasi
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
Sikapi Usulan Forum...
Sikapi Usulan Forum Purnawirawan Jenderal TNI, Wiranto: Prabowo Prioritaskan Harmonisasi
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
5 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
5 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
6 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
7 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
7 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
7 jam yang lalu
Infografis
Sedang Menanti Jet Tempur...
Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, Indonesia Digoda F-15EX
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved