Baru Melantai di Bursa, Saham Bundamedik Ditutup Melesat 24%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga saham PT Bundamedik Tbk ditutup mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa (6/7/2021). Pergerakan saham dengan kode emiten BMHS ini meningkat 24%.
Dilihat melalui RTI, saham BMHS mengalami kenaikan sebesar Rp84 atau 24,71 persen ke Rp424 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Frekuensi perdagangan saham BMHS mencapai 704 kali dengan 1,72 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp730,89 miliar. Price Earning Ratio (PER) 40,79 dan market cap sebesar Rp3,65 triliun.
Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 682.000.000 saham baru atau sebanyak 7,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran sebesar Rp340 setiap saham.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini sekitar Rp232 miliar (sebelum dikurangi biaya emisi) akan digunakan oleh Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi Perseroan setelah pelaksanaan konversi obligasi, dan untuk modal kerja, antara lain pembelian obat, alat medis, dan kebutuhan penunjang lainnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional terkait pelayanan kesehatan Perseroan.
PT Bundamedik Tbk didirikan pada tahun 1973 oleh Dr. Rizal Sini, SpOG, seorang praktisi medis senior yang bercita-cita untuk melayani kebutuhan kesehatan di Indonesia. Rumah sakit pertama yang didirikan oleh Perseroan adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menawarkan layanan kesehatan spesialis yang lengkap seperti prosedur bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi dan imaging, layanan kesehatan umum, layanan diagnostik dan darurat di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan kesehatan terbaik.
Dengan mengedepankan tiga pilar layanan kesehatan yang dimiliki yaitu rumah sakit dan klinik, jejaring klinik fertilitas Morula dan laboratorium Diagnos Indonesia, PT Bundamedik Tbk telah menciptakan ekosistem kesehatan yang terintegrasi.
Saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Padang.
Sebagai pengelola RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSU Bunda Padang, RSU Bunda Jakarta dan RSIA Citra Ananda, saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki kapasitas tempat tidur 433 buah, 73 dokter umum, 342 dokter spesialis serta 1.758 tenaga perawat dan staf pendukung lainnya.
Ke depannya Perseroan dan Perusahaan Anak akan terus mengembangkan jaringannya dengan melakukan akuisisi dan/atau membangun rumah sakit dan klinik.
Selain itu, perluasan jaringan juga dapat dilakukan melalui penambahan kapasitas misalnya dengan melakukan peningkatan sarana dan fasilitas rumah sakit dan yang sudah dimiliki.
Dilihat melalui RTI, saham BMHS mengalami kenaikan sebesar Rp84 atau 24,71 persen ke Rp424 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Frekuensi perdagangan saham BMHS mencapai 704 kali dengan 1,72 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp730,89 miliar. Price Earning Ratio (PER) 40,79 dan market cap sebesar Rp3,65 triliun.
Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 682.000.000 saham baru atau sebanyak 7,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum dengan harga penawaran sebesar Rp340 setiap saham.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini sekitar Rp232 miliar (sebelum dikurangi biaya emisi) akan digunakan oleh Perseroan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi Perseroan setelah pelaksanaan konversi obligasi, dan untuk modal kerja, antara lain pembelian obat, alat medis, dan kebutuhan penunjang lainnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional terkait pelayanan kesehatan Perseroan.
PT Bundamedik Tbk didirikan pada tahun 1973 oleh Dr. Rizal Sini, SpOG, seorang praktisi medis senior yang bercita-cita untuk melayani kebutuhan kesehatan di Indonesia. Rumah sakit pertama yang didirikan oleh Perseroan adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menawarkan layanan kesehatan spesialis yang lengkap seperti prosedur bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi dan imaging, layanan kesehatan umum, layanan diagnostik dan darurat di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan kesehatan terbaik.
Dengan mengedepankan tiga pilar layanan kesehatan yang dimiliki yaitu rumah sakit dan klinik, jejaring klinik fertilitas Morula dan laboratorium Diagnos Indonesia, PT Bundamedik Tbk telah menciptakan ekosistem kesehatan yang terintegrasi.
Saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Padang.
Sebagai pengelola RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSU Bunda Padang, RSU Bunda Jakarta dan RSIA Citra Ananda, saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki kapasitas tempat tidur 433 buah, 73 dokter umum, 342 dokter spesialis serta 1.758 tenaga perawat dan staf pendukung lainnya.
Ke depannya Perseroan dan Perusahaan Anak akan terus mengembangkan jaringannya dengan melakukan akuisisi dan/atau membangun rumah sakit dan klinik.
Selain itu, perluasan jaringan juga dapat dilakukan melalui penambahan kapasitas misalnya dengan melakukan peningkatan sarana dan fasilitas rumah sakit dan yang sudah dimiliki.
(ind)