Kementan Dukung Peningkatan SDM Pertanian melalui Pelatihan

Selasa, 06 Juli 2021 - 23:43 WIB
loading...
Kementan Dukung Peningkatan SDM Pertanian melalui Pelatihan
Kegiatan Penguatan Kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian yang digelar BPPSDMP Kementan, dipusatkan di Bandung yang berlangsung tatap muka (offline) dan daring (online). (Foto: Dok. BPPSDMP)
A A A
JAKARTA - Pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian berperan penting menggenjot produktivitas pertanian. Hal ini menjadi perhatian utama sekaligus tugas pokok Kementerian Pertanian (Kementan) yang dilaksanakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Tiga Pilar yakni penyuluhan, pelatihan dan pendidikan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. Tujuannya agar produktivitas tetap meningkat bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani tetap terjaga.

(Baca juga:Jelang Idul Adha 2021, Kementan Jamin Ketersediaan Pangan Pokok)

“Salah satu fokus kita meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” kata Mentan Syahrul.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menegaskan BPPSDMP di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian melalui Tiga Pilar yakni penyuluhan, pelatihan dan pendidikan harus berjalan seiring dan seimbang dalam mengemban tugas meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian.

(Baca juga:Kementan Gelar Pelatihan Alsintan bagi 11 Ribu Petani dan Penyuluh)

“Pertanian adalah bisnis. Artinya, pertanian harus menghasilkan, harus menguntungkan, maka tugas widyaswara dan pengelola pelatihan untuk mampu melatih para peserta pelatihan memahami proses bisnis,” kata Dedi Nursyamsi secara virtual kepada peserta pertemuan koordinasi 'Penguatan Kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian'.

Dia mengharapkan para peserta pelatihan memahami bagaimana mencari modal, bagaimana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dapat menjadi pilihan, juga mengolah lahan hingga menjual hasil produksinya.

(Baca juga:Kementan Perkuat Koordinasi Tim Detasering untuk Food Estate)

“Keberhasilan pelatihan tidak diukur semata berapa jumlah petani atau penyuluh yang sudah dilatih, tapi bagaimana hasil pelatihan tersebut diterapkan oleh petani dan penyuluh,” kata Dedi Nursyamsi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0874 seconds (0.1#10.140)