Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Begini Tanggapan Bio Farma

Jum'at, 16 Juli 2021 - 21:08 WIB
loading...
Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Begini Tanggapan Bio Farma
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membatalkan vaksinasi gotong-royong individu atau vaksinasi berbayar yang rencananya gelar PT Kimia Farma Tbk. Meski demikian, pelaksanaan vaksinasi gotong-royong yang dilakukan oleh perusahaan swasta atau badan usaha terus berjalan seperti skema yang sudah ditetapkan sebelumnya.



Menanggapi keputusan Presiden, manajemen PT Bio Farma (Persero), selaku Holding BUMN Farmasi mencatat, vaksinasi gotong royong individu merupakan bentuk penugasan. Jika terdapat pembatalan, maka manajemen mengikuti semua arahan pemerintah.

"Program vaksinasi gotong royong individu yg kemarin adalah merupakan bentuk penugasan. Terkait pembatalan, kami tentu akan mengikuti semua arahan pemerintah tersebut dan siap dengan penugasan yg baru dari pemerintah," ujar Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (16/7/2021).

Senada, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menyebut, pihaknya tetap mengikuti keputusan Kepala Negara untuk tidak menggelar vaksinasi gotong royong individu. "Kami akan mengikuti keputusan Pemerintah," ujar saat dihubungi.



Sebelumnya, Kimia Farma memutuskan menunda pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu. Semula program tersebut harus dilaksanakan pada Senin 12 Juni 2021 hari ini. Ganti beralasan, penundaan disebabkan manajemen ingin memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu dan pengaturan pendaftaran calon peserta.

Alasan Kementerian BUMN menunjuk Kimia Farma sebagai pelaksana program vaksinasi gotong royong karena pertimbangan fasilitas kesehatan (faskes) yang dimiliki emiten Holding BUMN Farmasi tersebut. Kimia Farma secara faskes dinilai siap untuk membantu menjalankan vaksinasi gotong royong individu. Dimana, kegiatan tersebut dilaksanakan melalui klinik emiten di sejumlah daerah.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2286 seconds (0.1#10.140)