Jokowi Resmi Lengser dari Kursi Presiden Hari Ini, Luhut Ungkap Estafet Keberanian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membagikan beberapa momen kebersamaannya bersama dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo ( Jokowi ) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto .
Dalam keterangan foto yang diunggahnya melalui instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, ia menuliskan perihal Estafet Keberanian. Diungkapkan Luhut, selama 10 tahun bekerja dengan Jokowi menjadi masa bakti tak terlupakan baginya.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang amat sederhana, tetapi memiliki cita-cita luar biasa untuk kemajuan negeri ini. Dalam kesantunannya, ada keteguhan yang tak tergoyahkan.
"Saya menyaksikan beliau tak pernah gentar dalam mengambil keputusan, menolak segala bentuk campur tangan demi menjaga kepentingan nasional di atas segalanya. Pak Jokowi mungkin terlihat kalem, tetapi dalam kesabaran dan ketenangannya itu, banyak pemimpin dunia menaruh hormat," terang Luhut.
Diakui Luhut, meski Jokowi sering disalahpahami, bahkan disepelekan, tetapi semua itu ditanggapi Jokowi dengan santai. Ternyata sikap santai itu menjadi kekuatan tersendiri. Menurut Luhut, rakyat melihat dan masih percaya bahwa segala tuduhan dan fitnah yang keji bisa dilawan dengan kebaikan.
"Untuk segala pengalaman yang amat berharga ini, saya ucapkan terima kasih dan selamat purnatugas, Pak Jokowi. Bapak telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, sebuah pondasi kokoh bagi bangsa ini untuk menjemput cita-cita besarnya," imbuhnya.
Selanjutnya, Luhut juga menyampaikan perihal Tongkat estafet yang kini dipegang oleh Prabowo Subianto, yang diakui Luhut telah dikenalinya sejak masa muda di Kopassus.
"Seperti Pak Jokowi, penilaian publik tentang Pak Prabowo juga beragam. Sosok yang di atas podium terlihat berapi-api ini, sebenarnya adalah kawan bicara yang menyenangkan dan penuh perhatian. Beliau mungkin terlihat keras, tetapi jauh di lubuk hatinya, ada satu cita-cita yang telah dipegangnya begitu lama; ingin menghapus kemiskinan dari bumi Nusantara," paparnya,
Luhut pun menuturkan satu hal yang membuat dirinya percaya penuh pada Prabowo sebagai penerus Presiden Jokowi yaitu komitmen untuk melibatkan para ahli di sekelilingnya.
Dalam keterangan foto yang diunggahnya melalui instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, ia menuliskan perihal Estafet Keberanian. Diungkapkan Luhut, selama 10 tahun bekerja dengan Jokowi menjadi masa bakti tak terlupakan baginya.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang amat sederhana, tetapi memiliki cita-cita luar biasa untuk kemajuan negeri ini. Dalam kesantunannya, ada keteguhan yang tak tergoyahkan.
"Saya menyaksikan beliau tak pernah gentar dalam mengambil keputusan, menolak segala bentuk campur tangan demi menjaga kepentingan nasional di atas segalanya. Pak Jokowi mungkin terlihat kalem, tetapi dalam kesabaran dan ketenangannya itu, banyak pemimpin dunia menaruh hormat," terang Luhut.
Diakui Luhut, meski Jokowi sering disalahpahami, bahkan disepelekan, tetapi semua itu ditanggapi Jokowi dengan santai. Ternyata sikap santai itu menjadi kekuatan tersendiri. Menurut Luhut, rakyat melihat dan masih percaya bahwa segala tuduhan dan fitnah yang keji bisa dilawan dengan kebaikan.
"Untuk segala pengalaman yang amat berharga ini, saya ucapkan terima kasih dan selamat purnatugas, Pak Jokowi. Bapak telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, sebuah pondasi kokoh bagi bangsa ini untuk menjemput cita-cita besarnya," imbuhnya.
Selanjutnya, Luhut juga menyampaikan perihal Tongkat estafet yang kini dipegang oleh Prabowo Subianto, yang diakui Luhut telah dikenalinya sejak masa muda di Kopassus.
"Seperti Pak Jokowi, penilaian publik tentang Pak Prabowo juga beragam. Sosok yang di atas podium terlihat berapi-api ini, sebenarnya adalah kawan bicara yang menyenangkan dan penuh perhatian. Beliau mungkin terlihat keras, tetapi jauh di lubuk hatinya, ada satu cita-cita yang telah dipegangnya begitu lama; ingin menghapus kemiskinan dari bumi Nusantara," paparnya,
Luhut pun menuturkan satu hal yang membuat dirinya percaya penuh pada Prabowo sebagai penerus Presiden Jokowi yaitu komitmen untuk melibatkan para ahli di sekelilingnya.